Kontingen Balikpapan Akan Kembalikan Medali Porprov

oleh
oleh

Kontingen Balikpapan akan mengembalikan medali emas yang diperoleh pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Kalimantan Timur (Kaltim), karena kecewa dengan sistem penyelenggaraan yang merugikan atletnya. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan, Roy Nirwan saat memberikan secara simbolis medali emas yang diperolehnya dari cabang olahraga (cabor) menembak kepada Ketua Kontingen Balikpapan, Heru Bambang di Aula Pemkot Balikpapan, Senin malam (17/11).<br /><br />Heru Bambang yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota (Wawali) Balikpapan mengatakan, mundurnya kontingen Balikpapan dan menarik seluruh atlet pada Porprov merupakan langkah yang tepat. <br /><br />Pada Porprov V Kaltim, kontingen Balikpapan menurunkan sebanyak 778 atlet dan ofisial sebanyak 249 orang dengan mengikuti 42 cabor. <br /><br />"Ini merupakan suatu kenangan penyelenggaraan Porprov yang tidak benar dan kita akan melaporkan kecurangan ini ke Polda Kaltim dengan membawa bukti-buktinya, termasuk bukti KTP," kata Heru. <br /><br />Medali tersebut akan diserahkan ke panitia Porprov Kaltim. Kontingen Balikpapan menarik atletnya dua hari sebelum ditutupnya Porprov pada Selasa (18/11). <br /><br />Sementara itu, Roy Nirwan mengatakan, mundurnya kontingen Balikpapan karena ketidakpuasan dengan pihak penyelenggara, dimana beberapa surat protes yang diajukan ke Dewan hakim tidak pernah ditanggapi, terutama soal keabsahan pemain yang datang dari luar Provinsi Kaltim. <br /><br />"Sebagai Ketua KONI saya siap bertanggung jawab, memang untuk menuju kemajuan olahraga Kaltim kadang-kadang butuh pengorbanan supaya semua mata melihat," kata Roy Nirwan.<br /><br /><br />Inilah akibatnya kalau tim keabsahan bekerja lambat, dan beberapa nomor tanding yang jadwalnya dilambat-lambatkan untuk kepentingan kontingen tertentu, katanya. <br /><br />"Dan kita akan laporkan ke Polda terutama adanya KTP asli tapi palsu terutama di cabor selam dan bulu tangkis. <br /><br />Dan rugi kalau Kaltim tidak menggunakan atlet Balikpapan, sedangkan bonus atlet dan pelatih tetap jalan," kata Roy Nirwan. (das/ant)</p>