Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu, Ana Mariana dengan tegas mengatakan bahwa dalam proses pekerjaan proyek para kontraktor atau penyedia jasa kontruksi diminta untuk tidak main-main dalam mengerjakan proyek pembangunan. Selain harus memperhatikan mutu pekerjaan dalam pelaksanaan pekerjaan juga para penyedia jasa kontruksi diharapkan bekerja berdasarkan spek dan ketentuan yang ada. <p>“ Jika pekerjaannya tidak sesuai spek pekerjaan, atau mutunya juga tidak sesuai maka Kami akan bayarkan sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan, bahkan tidak segan-segan Kami akan melakukan pemutusan kontrak kerja, jadi Saya minta kawan-kawan yang ada di penyedia jasa kontruksi jangan main-main dalam mengerjakan proyek,” tegas Ana ditemui sejumlah Wartawan diruang kerjanya, Senin (24/09-2012). </p> <p>Menurut Ana selama ini, bahwa selama ini disoroti masalah pengawasan, dalam melaksanakan pengawasan pihaknya melaksanakan sesuai personil dan aggaran yang ada. “ Sebenarnya dilakukanpun pengawasan masih saja ada penyimpangan, jadi sebenarnya tergantung moral kontarktornya, karena dalam kontrak sebanarnya sudah jelas apa yang harus dikerjakan, tetapi terkadang masih ada saja yang mengabaikan itu, dan ini bukan semata-mata kesalahan dari pengawasan,” ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk itu, Ana menuturkan bahwa dirinya akan tidak segan-segan memberikan sanksi kepada oknnum kontraktor yang nakal, tentunya juga sesuai prosedur, pertama memberikan peringatan secara lisan, kemudain tertulis baru kemudian berdasarkakn aturan ada sanksi-sanksi hingga black clis.” Untuk Tahun ini Saya sudah memberikan sanksi kesalah satu kontraktor dalam pengerjaan jalan di Temuyuk, yang bersangkutan sudah mengerjakan 30 meter namun tidak sesuai kontrak Saya suruh kerjakan ulang, dan akhirnya pekerjannya dibongkar lagi dan dia kerjakan ulang,ini salah satu ketegasan yang Kita lakukan, oleh karenanya Saya kembali mengingatkan agar kontarktor mengerjakan pekerjaanya sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.<strong> (timo)</strong></p>
