Koordinasi Dan Evaluasi Program, Atasi Kendala Pengembangan Pertanian

oleh
oleh

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kapuas Hulu, Nusantara Gawat, mengatakan bahwa dilaksanakannya Koordinasi dan Evaluasi Program bertujuan untuk mengatasi segala kendala yang dihadapi dalam pengembangan pertanian. <p style="text-align: justify;">"Dengan adanya koordinasi dan evaluasi yang kita bangun ini, untuk mengetahui kendala apa yang selama ini dihadapi, dan tentunya Kita juga akan mencari solusinya," ungkap Nusantara saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/06-2012).<br /><br />Selin itu dikatakan Nusantara bahwa program yang telah ditetapkan juga secara bersama-sama harus disosialisasikan dan disinergiskan dengan semua stakeholder, sesuai aturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian tentang tata hubungan kerja antar kelembagaan teknis, penelitian dan pengembagan, dan penyuluhan pertanian dalam mendukung peningkatan produksi beras Nasional (P2BN).<br /><br />Tidak hanya itu, menurutnya, dalam menentukan kebijakan dan program yang berbasis kinerja, mesti ekstra hati-hati mengingat semakin kompleksnya tantangan dan permasalahan yang dihadapi saat ini dan masa mendatang, ditambah lagi adanya penomena alam yang semakin tidak menentu (kondisi iklim yang ekstrim). <br /><br />"Sekarang ini kita tidak bisa memprediksikan kapan musim penghujan dan musim kemarau,jika kita tidak mengkaji dengan benar sulit program pertanian kita kembangkan,"ucapnya.<br /><br />Untuk itu, Nusantara mengharapkan pelaksanaan Rakor dan Evaluasi yang telah dilaksanakan kemarin, dapat mensukseskan program Nasional yaitu P2BN sebesar 10 juta ton dengan peningkatan produksi rata-rata 5 persen. <strong>(phs)</strong></p>