Korem 121/Abw, Gelar Upacara Puncak HUT TNI Ke-70 di Sintang

oleh
oleh

Puncak peringatan HUT TNI Ke 70 Tahun 2015 di Korem 121/Abw dilaksanakan dengan sederhana penuh kekhidmatan dengan pelaksanaan upacara di lapangan Makorem 121/Abw Jalan Pangeran Kuning no. 1 Sintang. <p style="text-align: justify;"> Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasrem 121/Abw Kolonel Arm M. Naudi Nurdika. <br />Upacara yang dimulai pada Pukul 08.00 Wib dihadiri para undangan dari Forkompinda Sintang yaitu, Penjabat Bupati Sintang, Kapolres Sintang, Ketua DPRD Sintang, Ketua Pengadilan Negeri  Sintang, Kajari Sintang, serta undangan dari komponen masyarakat yang ada di Sintang. Peserta upacara terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pramuka.<br /><br />Dalam amanat Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang dibacakan, oleh Kasrem  121/Abw menyampaikan bahwa Menapaki usia yang ke-70 tahun, TNI bisa menggunakan momentum ini untuk mengingat kembali jati diri TNI sebagai sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Untuk itu, saya mengapresiasi tema  HUT TNI ke 70,  yaitu "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".<br /><br />Sejarah mencatat bahwa TNI dilahirkan dari "rahim" rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI.<br /><br />Untuk itu, TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat. Sebagai tentara rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat. TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat. TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat.      <br /><br />Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam  menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan yang diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia.<br /><br />Setelah upacara Peringatan HUT TNI selesai dilanjutkan dengan kegiatan acara Tari kolosal dan sosio drama tentang perjuangan gerilya dan kepahlawanan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang saat itu melawan Tentara Belanda. <br /><br />Setelah acara tersebut selesai dilanjutkan dengan acara pemotongan Tumpeng oleh Kasrem 121/Abw dan diserahkan kepada orang yang akan memasuki MPP (Masa Persiapan Pensiun). <br /><br />Selanjutnya acara hiburan panggung prajurit dan ramah tamah. Acara hiburan panggung prajurit dilanjutkan malam setelah sholat Isya dan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan dipersilakan, karena TNI ini sejatinya milik rakyat.(rilis)</p>