Korem 121/ABW Sintang melakukan pembinaan mental dan pembinaan teritorial bagi para prajurit TNI AD yang dilaksanakan di Pendopo korem 121/Abw di jalan Pangeran Muda no. 33 Sintang pada Jumat (27/6/2014) kemarin. <p>Kegiatan tersebut dihadirin oleh undangan dari Balak Aju jajaran Korem 121/ABW, serta Kodim 1205/Sintang. Pemberi materi dari pembinaan Teritorial Aster Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Sigit Haryono sedangkan penceramah dari pembinaan mental Ka Bintal Jarah Bintaldam Myr Caj Yosep Wisnu Broto.<br /><br />Dalam sambutannya, Danrem 121/Abw Kolonel Arm Alfret Denny D.Tuejeh. Yang dibacakan oleh Kasiintelrem 121/Abw Mayor Cpl Eko Daryanto menyampaikan sebagai prajurit dituntut untuk memiliki pengetahuan akan akhlak, disiplin dan tata tertib yang baik. <br /><br />Sebab keberhasilan tugas hanya dapat dilaksanakan oleh manusia-manusia yang bermoral baik, berdisiplin yang tinggi serta menjalankan setiap aturan dengan sebaik-baiknya.<br /><br />“Kegiatan seperti ini memiliki makna dan nilai yang sangat strategis dalam rangka mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan tentang bagaimana menanamkan kesadaran dan membentengi setiap pribadi dalam menyaring serta menangkal berbagai ideologi yang masuk dan mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama yang bertentangan dengan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara kesatuan Republik Indonesia,”paparnya. <br /><br />Ka Bintal Jarah Bintaldam Myr Caj Yosep Wisnu Broto dalam ceramahnya menekankan kepada para prajurit agar tidak melakukan pelanggaran yang merugikan diri sendiri maupun keluarga besar TNI. Prajurit juga dituntut mampu mewujudkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh yang maha kuasa.</p> <p style="text-align: justify;">”Maka semua itu akan menjadi output yang baik didalam pelaksanaan tugas sebagai prajurit dan melakoni hidup didunia ini,”pesannya. <br /><br />Ia juga mengingatkan agar setiap prajurit mampu meneladani contoh-contoh yang baik dar setiap agamanya masing-masing. Tidak hanya dilingkup kerja, namun juga keluarga besar TNI dan masyarakat. <br /><br />“Agar putra-putri kita dapat menjadi anak yang soleh, santun, bermoral dan patuh kepada orang tua, maka kita harus memberikan tauladan yang baik pula,”pungkasnya. <strong>(rilis/Kapenrem)</strong></p>
