Komando Resor Militer 121 /ABW resmi pindah ke Kabupaten Sintang, Kamis (02/12/2010), yang ditandai dengan dibawanya Dhuaja ke markas di Kabupaten itu. <p style="text-align: justify;">Upacara penyambutan dan penerimaan Dhuaja Korem 121/ABW dipimpin langsung Bupati Sintang Milton Crosby dan dihadiri sejumlah pejabat pemerintah dan penegak hukum di kabupaten itu.<br /><br />Sebelum memasuki markas Korem, Dhuaja yang dibawa dengan iring-iringan pasukan disambut upacara adat Melayu dan Dayak, setelah itu baru diserahkan kepada Komandan Korem 121/ABW, Kolonel (Inf) Toto Rinanto Sudjiman.<br /><br />Danrem 121/ABW mengatakan kegiatan penerimaan Dhuaja atau panji itu adalah media sosialisasi keberadaan Korem di Sintang.<br /><br />"Ini untuk mewujudkan hubungan kerja sama yang harmonis antara Korem 121/ABW dengan masyarakat serta seluruh stakeholder terutama dalam upaya bersama mengamankan wilayah Kalbar," jelasnya.<br /><br />Menurutnya, seiring perkembangan zaman, TNI selalu berbenah diri dalam menyusun postur lembaga yang dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis baik global maupun regional.<br /><br />"Yang berdampak pada kedaulatan dan keutuhan NKRI," kata dia.<br /><br />Dari itu kata dia, TNI AD membangun postur proporsional dan profesional yang mendukung konsep pertahanan pulau-pulau besar dan rangkaian pulau terluar.<br /><br />"Kemudian diarahkan pada terwujudnya efek tangkal dan tersedianya kekuatan minimal untuk mencegah setiap kemungkinan timbulnya ancaman wilayah," jelasnya.<br /><br />Dari kondisi itulah menurutnya, kemudian di Kalimantan di bentuk sati Kodam lagi yaitu Kodam XII Tanjungpura.<br /><br />"Sementara, keberadaan Korem 121/ABW adalah komando teritorial yang berada di bawah Kodam XII Tanjungpura dan bermarkas di kota Sintang," kata dia.<br /><br />Ia mengatakan, pada dasarnya Korem kembali ke Sintang karena sebelumnya memang bermarkas di Sintang.<br /><br />"Dahulu dengan berbagai pertimbangan, Korem bermarkas di Pontianak dan sekarang setelah terbentuknya Kodam baru, maka markas kita kembali lagi ke Sintang, meskipun personel kita sudah bergeser, dibawanya Dhuaja ini menandakan kalau Korem resmi pindah ke Sintang," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan cakupan wilayah kerja Korem meliputi perbatasan darat dengan Malaysia sepanjang kurang lebih 1.020 kilometer, membentang dari Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas di bagian Barat, sampai ke Banua Martinus Kabupaten Kapuas Hulu di Bagian Timur.<br /><br />"Untuk satuan kewilayahan, Korem 121/ABW memiliki satuan setingkat kodim dan satu datuan tempur," kata dia.<br /><br />Satuan kewilayahan itu meliputi Kodim 1201 Mempawah, Kodim 1202 Singkawang, Kodim 1203 Ketapang, Kodim 1204 Sanggau, Kodim 1205 Sintang, Kodim 1206 Putussibau dan Kodim 1207 Pontianak ditambah satu satuan tempur yakni Yonif 643 Wanara Sakti.<strong> (phs)</strong></p>