Korsel Bantu Petani Kawasan PLG 330.000 Dolar

oleh

Pemerintah Korea Selatan memberikan bantuan manajemen konsultan di lokasi eks pengembangan lahan gambut (PLG) di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau. <p style="text-align: justify;"><br />"Kerjasama ini berlangsung selama tiga tahun, dimualai sejak April 2011 dan berkahir Maret 2014 dengan jumlah dana sebesar 330.000 dolas AS. Pengelolaan dana bantuan sepenuhnya dilakukan oleh Project Managing Consultant (PMC) KOICA Korea Selatan dengan pengawasan Biro Kerjasama Luar negeri kementerian Pertanian RI," kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir H Acmad Diran, di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Menurutnya, untuk melakukan monitoring aktif terhadap pilot project bantuan Korea Selatan di kawasan eks PLG tersebut, pihaknya akan menyiapkan tim pendamping terpadu yang nantinya harus berperan aktif dalam membimbing dan memantau kelompok tani di desa yang terpilih menjadi percontohan, agar menjadi panutan kelompok tani di desa lainnya.<br /><br />"Untuk membantu program tersebut, PMC KOICA Korea Selatan akan memberikan kursus pelatihan mengenai teknologi pertanian yang lebih maju, sistem pengairan, dan sistem pemasarandi Korea Selatan," ujarnya.<br /><br />Diutarakannya, pelatihan itu diberikan kepada aparat pemerintah, aparat desa, dan kelompok tani desa percontohan yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pada akhirnya sapat diterapkan di daerah yang bersangkutan.<br /><br />"Tujuan dari proyek tersebut adalah, melakukan studi kelayakan terhadap kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman pangan, memberikan rekomendasi terhadap pengembangan sumberdaya pertanian, melaksanakan pilot percontohan budidaya pertanian tanaman pangan, meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia pertanian, khususnya terhadap petani dan petugas lapangan di bidang budidaya, pengolahan hasil dan pemasaran," terangnya.<br /><br />Dijelaskannya, ruang lingkup kegiatan proyek tersebut adalah, survey studi kelayakan pemanfaatan sumberdaya pertanian tanaman pangan, training petani di Korea Selatan dan pilot project berupa demplot area percontohan di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.<br /><br />"Monitoring dan pendampingan proyek kerjasama ini dilakukan secara bersama-sama antara Kementerian Pertanian dan pemerintah Daerah Kalteng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kalteng," tegasnya.<br /><br />Kemudian, sambung dia, dengan adanya bantuan dari Korea Selatan tersebut, maka sumberdaya petani maupun yang berkaitan dengan pengelolaan lahan pertanian semakin meningkat, khususnya di dua kabupaten tersebut.<br /><br />"Selain itu dalam upaya meningkatkan produksi pangan di Kalteng, pemerintah provinsi juga melakukan enam program pokok di sektor pertanian," tandasnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>