Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan sekitarnya dalam seminggu terakhir ini diselimuti kabut asap tipis. <p style="text-align: justify;">Pantauan Antara, kabut asap tipis yang menyelimuti wilayah kota Buntok dan sekitarnya tersebut masih belum mengganggu aktivitas para pengguna jalan, karena belum menutupi pandangan.<br /><br />Salah seorang warga Jalan Veteran Buntok, Elman, Rabu mengatakan kabut asap tipis yang meyelimuti kota Buntok dan sekitarnya tersebut mulai muncul sejak seminggu terakhir ini.<br /><br />Ia mengaku khawatir dengan kondisi ini, sebab seperti tahun sebelumnya banyak warga yang terserang penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) akibat kabut asap tersebut.<br /><br />Sementara Bupati Barsel Ir HM Farid Yusran, MM menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan, lahan dan pekarangannya supaya tidak terjadi kabut asap tebal di wilayah Barsel.<br /><br />"Kepada masyarakat diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, hal tersebut guna menghindari terjadinya kebakaran hutan, lahan dan pekarangan hingga bencana lingkungan akibat kabut asap,"ucap Farid Yusran.<br /><br />Ia mengatakan, pihaknya juga telah membuat surat imbauan dengan nomor 522/6. BS/58/VI/2013 agar masyarakat setempat selalu berhati-hati dalam menggunakan api untuk keperluan pribadi.<br /><br />"Bagi pemilik lahan pertanian/perkebunan hingga lahan kosong serta pemegang izin usaha baik kehutanan maupun non kehutanan diminta dapat memelihara arealnya masing masing dari kebakaran," tambahnya.<br /><br />Menurutnya, jika masyarakat mengetahui ada kebakaran hutan dan lahan dapat melakukan pemadaman sedini mungkin dan melaporkannya kepada pihak berwajib maupun pemerintah setempat.<br /><br />"Hal itu agar kabut asap diwilayah Barsel tidak semakin tebal yang mana dapat menganggu aktifitas para pengguna jalan dan menyebabkan penyakit ISPA," ucapnya.<strong> (das/ant)</strong></p>