Kotim Terapkan Simda Untuk Perketat Pengelolaan Keuangan

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah memperketat pengawasan pengelolaan keuangan. Salah satu caranya yaitu menerapkan aplikasi Sistem Informasi Daerah mulai tahun ini. <p style="text-align: justify;">"Pengelolaan keuangan dan aset pemerintah daerah tidak boleh menyimpang dari aturan yang berlaku, karena itu dalam pengelolaannya tidak ada tawar menawar lagi. Kita semua harus bertekad untuk meningkatkan pengelolaan keuangan kita," ujar Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri di Sampit, Senin.<br /><br />Seperti diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan memberi penilaian "disclaimer (menolak memberikan pendapat)" terhadap pengelolaan keuangan APBD tahun 2012 Kotim. Capaian itu menurun dibanding tahun sebelumnya yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).<br /><br />Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk memperbaiki pengelolaan keuangan dan aset daerah. Penerapan Simda bertujuan untuk mendata kembali aset di tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pengelolaan keuangan daerah.<br /><br />Pemkab Kotim bertekad untuk memperoleh laporan keuangan Pemerintah Daerah dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atau minimal WDP. Untuk itu seluruh SKPD harus bekerja keras dan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan.<br /><br />Simda merupakan alat untuk terlaksananya laporan keuangan dan aset daerah yang baik. Tapi untuk memperoleh hasil itu diperlukan pelatihan dan kemauan dari semua pihak. Saat ini sudah lebih dari 200 kabupaten/kota di seluruh Indonesia menerapkan Simda.<br /><br />Simda yang merupakan kumpulan dari informasi, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menghasilkan efisiensi yang telah dibutuhkan dalam mendukung manajemen pemda.<br /><br />"Nantinya setiap SKPD, saat memasukkan daftar aset maupun laporan keuangan, akan langsung terhubung dan tertata di Simda Aset dan Simda Keuangan. Seluruh kegiatan terkait aset dan keuangan akan langsung terdata, termasuk saat akan melakukan pengambilan dana untuk belanja aset akan langsung terhubung ke Simda," jelas dia.<br /><br />Penerapan Simda ini diharapkan dapat menata aset lebih baik lagi. Memang aset dan penyertaan modal menjadi masalah, namun perlahan akan diselesaikan, dan pastinya akan membaik.<strong> (das/ant)</strong></p>