Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menawarkan tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) secara gratis ke berbagai kalangan di kota itu. <p style="text-align: justify;">Sekretaris KPA Kota Banjarbaru Edy Sampana di Banjarbaru, Senin mengatakan, pihaknya menyebarkan penawaran tes HIV kepada instansi pemerintah, militer maupun swasta.<br /><br />"Selain instansi pemerintah, kami juga menyebarkan penawaran tes HIV kepada masyarakat melalui kelurahan termasuk mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi," ucapnya.<br /><br />Ia mengatakan, tawaran tes HIV sekaligus penyuluhan tentang AIDS mendapat respon positif dari tokoh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Guntung Paikat.<br /><br />"Sejumlah Ketua RT/RW Kelurahan Guntung Paikat mengundang kami untuk melakukan penyuluhan tentang AIDS dan 14 orang bersedia di tes HIV," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, hasil tes 14 orang yang diambil darahnya kemudian diperiksa menggunakan peralatan khusus dinyatakan negatif sehingga bebas virus HIV.<br /><br />Selain tokoh masyarakat, pihaknya juga memberikan penyuluhan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarbaru.<br /><br />"Mereka yang mengundang kami memberikan penyuluhan sehingga dengan senang hati disampaikan hal-hal yang berkaitan dengan HIV/AIDS termasuk pencegahannya," ucap dia.<br /><br />Dikatakan, pihaknya juga masih menunggu jawaban surat dari instansi militer yang bermarkas di Banjarbaru dan diharapkan merespon tawaran yang disampaikan KPA Banjarbaru.<br /><br />"Semakin banyak pihak yang ingin mengetahui tentang HIV/AIDS dan cara pencegahan semakin baik sehingga kita semua terhindari dari penyakit menular dan mematikan itu," ujarnya.<br /><br />Ditambahkan, KPA Kota Banjarbaru sesuai tugas dan fungsi melaksanakan program penanggulangan HIV/AIDS melalui penyuluhan dan pemeriksaan kepada pihak yang bersedia.<br /><br />"Kami bersyukur karena cukup banyak pihak yang ingin mengetahui HIV/AIDS sehingga program KPA untuk mencegah dan menanggulangi AIDS berjalan maksimal," katanya. (das/ant)</p>
