PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, memperoleh enam penghargaan, Gerakan Karya Pembangunan Masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat GKPM-PNPM yang diumumkan di Jakarta, Jumat (28/9). <p style="text-align: justify;">"Enam penghargaan (Award) yang diterima PT Kaltim Prima Coal (KPC) diserahkan langsung Sekretaris Menko Kesra Indrono Soesuli, masing-masing 2 Platinum, 3 Gold dan 1 Silver, untuk berbagai kategori kemasyarakatan," kata General Manager External Affairs and Sustainable Development Division (GM ESD) PT KPC, H Huzinsyah Akma, Sabtu (29/9).<br /><br />Huzinsyah menjelaskan, dua Platinum Award yang diterima untuk kategori Program Pengembangan Jeruk Rantau Pulung dan Program Pergizi.<br /><br />Kemudian Gold Award, untuk tiga kategori, yakni Program Pencegahan HIV/AIDS, Program Air Bersih serta Program Daur Ulang. Sementara Silver Award untuk kategori Program Pendidikan Dasar 9 Tahun.<br /><br />Menurut Huzinsyah Akma, Pameran GKPM-PNPM yang berlangsung tiga hari di Jakarta Convention Center (JCC), 27-29 September 2012, dibuka resmi Wakil Presiden Boediono, diikuti sebanyak 300 pengusaha kecil dan menengah dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).<br /><br />"Penghargaan yang diraih KPC, karena dianggap berhasil dan mampu mengatasi permasalahan masyarakat dan manfaatnya langsung terkait dengan kebutuhan nyata oleh dari masyarakat setempat, seperti penyediaan air, peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan, penguatan ekonomi lokal dan peningkatan infrastruktur masyarakat," kata Huzinsyah Akma.<br /><br />Sedangkan Superintendent Public Communication KPC, Yordhen Ampung, saat dikonfirmasi mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah terhadap KPC terutama dalam pemberdayaan masyarakat sekitar tambang.<br /><br />"Dengan penghargaan ini tentunya KPC akan terus berbuat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar daerah operasi dan khususnya bagi daerah bangsa dan negara," katanya.<br /><br />Yordhen Ampun mengatakan, mudah-mudahan dengan penghargaan ini tentunya akan memacu KPC khususnya Divisi External Afairs and Sustainable Development dengan visi menjadi mitra dalam pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.<br /><br />Menurut Yordhen, enam penghargaan yang diserahkan Sekretaris Menko Kesra diterima secara bergantian, masing-masing oleh GM ESD H Huzinsyah Akma, Manager External Relation Hasrul Sani, Nurul Karim Superintendent Post Mining Development, serta Silvester Pantur Supervisor Media Relation.<br /><br />PT Kaltim Prima Coal, perusahaan tambang batu bara Grup Bakrie, melalui Divisi External Affairs Sustainable Development memiliki tujuh bidan program, yakni pengembangan agribisnis, penguatan kelembagaan masyarakat, pelestarian alam dan budaya, penguatan ekonomi local dan UKM, pendidikan dan pelatihan, pengembangan agribisnis dan kesehatan masyarakat dan sanitasi.<br /><br />Bidang pengembangan agribisnis bahkan sudah berhasilan mengembangkan perkebunan jeruk yang melibatkan ratusan orang petani. Program pengembangan tanaman jeruk Rantau Pulung seluas 368 hektare tersebar di berbagai desa melibatkan 62 kelompok dengan 684 petani.<br /><br />Perkebunan jeruk Rantau Pulung mampu memproduksi 400 ton jeruk varietas siam pontianak dan verietas keprok borneo dengan nilai penjualan sebesar Rp1,3 miliar per tahun atau Rp115 juta lebih per bulan.<br /><br />Tahun 2011 PT KPC juga berhasil memperoleh Gold Award untuk kategori 7 MDG’s, dengan Proyek Air Bersih Berbasis Masyarakat di Desa Muara Bengalon. <strong>(phs/Ant)</strong></p>