Memperlancar akses transportasi darat kawasan pedalaman dan perbatasan, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) mendorong ditingkatkannya jalan disejumlah wilayah, salah satunya di Jalan Kota Lama Kecamatan Galing Kabupaten Sambas. <p style="text-align: justify;">Selasa (20/11/2012) sore lalu, Staf Asistensi Khusus Menteri PDT, Daniel Johan meninjau langsung kegiatan pembangunan jalan sepanjang 1,2 kilometer diruas yang menghubungkan sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Sambas itu.<br /><br />Disela-sela monitoring lapangan, Daniel mengatakan KPDT sangat komit untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan pedalaman dan terpencil termasuk peningkatan kualitas infrastruktur jalan yang menjadi akses utama masyararakat.<br /><br />“Karena salah satu tugas utama kami adalah mendorong kabupaten untuk lepas dari ketertinggalan, beragam program kami laksanakan salah satunya adalah jalan,” ujarnya.<br /><br />Jalan kata dia adalah kebutuhan utama masyarakat, selain berfungsi sebagai sarana mempermudah akses transportasi, jalan juga merupakan daya dukung dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang diharapakan dapat meningkatkan kesejahteraan.<br /><br />“Kalau jalannya bagus, mobilisasi warga juga lancar, distribusi hasil pertanian menjadi mudah, masyarakat juga akan semakin nyaman untuk mengakses pusat layanan kesehatan dan pendidikan,” ucapnya.<br /><br />Menurutnya, kedepan KPDT tetap akan terus memberikan perhatian kepada daerah yang masuk kategori tertinggal melalui sentuhan program yang bisa langsung dirasakan masyarakat termasuk memperkuat koordinasi kementerian dan lembaga agar program mereka juga diarahkan untuk mendukung pembangunan di daerah tertinggal.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20121120233457_975CF23.jpg" alt="" width="632" height="341" /></p> <p style="text-align: justify;"><strong>MONITORING: Staf Asisten khusus Menteri PDT Daniel Johan meninjau langsung kegiatan pembangunan jalan di Kecamatan Galing Kabupaten Sambas</strong></p> <p style="text-align: justify;"><br /><br />“Kedepan di seluruh Indonesia termasuk di Kalbar, sejumlah program akan terus kita laksanakan untuk mendorong daerah lepas dari ketertinggalan,” ujarnya.<br /><br />Meskipun pengerjaan jalan masih sedang berjalan, namun warga setempat sudah merasakan sedikit banyak manfaatnya, apalagi sebelum jalan itu dikerjakan, pada kondisi hujan seperti sekarang, jalan becek dan sangat licin sehingga menyulitkan warga.<br /><br />Daniel berpesan kepada sejumlah warga yang ditemuinya ketika melintas di jalan itu, agar bersama-sama merawat jalan sehingga tidak cepat rusak.<br /><br />“Kalau bisa dibuat kesepakatan bersama untuk membatasi jenis kendaraan bermuatan yang bisa melintas sehingga jalan bisa tetap bagus dan mudah dilalui masyarakat,” ujarnya.<br /><br />Warga sepertinya sependapat karena di muka jalan ternyata mereka sudah membuat portal untuk membatasi kendaraan bermuatan yang melintas.Portal yang dibuat hanya pas untuk dilalui mobil pickup.<br /><br />Salah seorang warga, Iswan yang ditemui dilokasi mengaku sangat senang dengan ditingkatkannya jalan itu.<br /><br />“Meskipun belum semua, tapi yang dibangun ini cukup membantu warga, kalau dulu dimusim hujan jalan becek, setidaknya sekarang untuk jarak yang akan diaspal ini warga sudah tidak terkendala lagi,” ujarnya.<br /><br />Dia berharap tak hanya dari pusat, pemerintah daerah juga bisa mengalokasikan anggaran untuk meneruskan pembangunan jalan ini karena merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan sejumlah desa bahkan ke kecamatan lain.<br /><br />“Mudah-mudahan kedepan panjang ruas jalan yang akan diaspal ini semakin jauh sehingga semakin membantu masyarakat,” ujarnya. <strong>(phs/foto: dok)</strong></p>