Kalangan anggota DPRD meminta Komisi Pemilihan Umum diharapkan transparan melakukan verifikasi calon Wali Kota Palangka Raya yang maju melalu jalur independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 5 Juni 2013. <p style="text-align: justify;">Anggota Komisi I DPRD Elsanto Harinatalno di Palangka Raya, Sabtu mengatakan KPU harus betul-betul transparan dan professional memverifikasi calon indipenden menghadapi Pilkada untuk memilih Wali Kota Palangka Raya periode 2013-2018.<br /><br />DPRD dari Komisi I minta dilakukan verifikasi faktual secara transparan terhadap calon Wali Kota yang maju melalu jalur independen dan itu harus dilakukan secara terbuka dan professional.<br /><br />"Kami mengharapkan KPU transparan dalam memverifikasi calon Wali Kota yang maju melalu jalur perseorangan. Kalau perlu KPU memberi kesempatan kepada pendukung calon independen agar dapat ikut menyaksikan verifikasi yang dilakukan petugas KPU," ujarnya.<br /><br />Hal ini penting dilakukan mengingat verifikasi merupakan bagian dari tahapan pesta demokrasi rakyat lima tahunan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang dijuluki "Kota Cantik" tersebut.<br /><br />Pengawasan perlu dilakukan agar transparan dan bisa dipantau secara langsung pendukungnya, sehingga keputusannya nanti sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diterima semua pihak.<br /><br />"Kami berharap KPU transparansi, baik dalam bentuk pengumuman verifikasi faktualnya maupun tahapan-tahapan berikut," katanya.<br /><br />Sementara komisioner KPU, Hermain Ibrohim menyampaikan sudah melakukan verifikasi faktual dan administrasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Perhitungan Kecamatan (PPK) mulai 2-15 April 2013.<br /><br />"Hasil penetapannya nanti insya Allah akan kami umumkan pada 16 April 2013, dan pada 18 April 2013 ditetapkan untuk pengambilan nomor urut calon Wali Kota," demikian komisioner KPU Hermain Ibrohim. <strong>(das/ant)</strong></p>