Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat meminta semua pihak menahan diri terkait maraknya informasi mengenai hasil pemilihan kepala daerah setempat. <p style="text-align: justify;"><br />"Hasil resmi pemilihan gubernur dan wakil gubernur tunggu pengumuman resmi dari KPU," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar, AR Muzammil di Pontianak, Jumat.<br /><br />Berdasarkan jadwal yang ditentukan, rekapitulasi sekaligus penetapan pasangan terpilih Pilgub Kalbar 2012 pada 27 – 29 September.<br /><br />Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan diambil jadwal yang awal kalau rekapitulasi di tingkat kabupaten dan kota berjalan lancar.<br /><br />Sedangkan rekapitulasi di tingkat kabupaten dan kota, dijadwalkan pada 25 – 27 September.<br /><br />Saat ini, lanjut dia, tengah dilakukan rekapitulasi surat suara di tingkat panitia pemungutan suara di kelurahan atau desa.<br /><br />"Setelah dari desa, ke kecamatan. Kemudian ke kabupaten atau kota, baru ke provinsi," kata dia.<br /><br />Ia juga menegaskan KPU Provinsi Kalbar tidak melakukan penghitungan cepat maupun menyediakan link khusus di dunia maya mengenai hasil pilkada.<br /><br />"Tidak ada itu, dan kami masih menunggu rekapitulasi dari kabupaten dan kota," katanya.<br /><br />Sementara berdasarkan perhitungan yang dihimpun RRI Stasiun Pontianak pukul 15.00 WIB, pasangan nomor urut satu (Cornelis – Christiandy Sanjaya) mendapat 724.664 suara, nomor urut dua (Armyn Ali Anyang – Fathan AR) 167.512 suara, nomor urut tiga (Morkes Effendi – Burhanuddin AR) 310.040 suara, dan nomor urut empat (Abang Tambul Husin – Barnabas Simin) 104.354 suara. <strong>(phs/Ant)</strong></p>