Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak menyatakan, hingga saat ini masih melakukan perbaikan daftar pemilih sementara (DPS) setelah mendapat hasil pemutakhiran yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada 24 Mei hingga 24 Juni 2012. <p style="text-align: justify;"><br />"Untuk Kota Pontianak kami masih melakukan perbaikan DPS untuk jumlah pemilih pada Pilkada Kalbar September 2012, dari pengesahan hingga pengumuman DPT (Daftar Pemilih Tetap) dari enam kecamatan, dan sudah selesai lima kecamatan," kata Anggota KPU Pontianak Joni Rudwin di Pontianak," Rabu.<br /><br />Joni menjelaskan, hasil proses pemutakhiran yang dilakukan KPU untuk DPS Kota Pontianak sebanyak 430 ribu dari 463 ribu pemilih yang tercatat pada data awal.<br /><br />"Tetapi itu belum termasuk data dari satu kecamatan yang masih sedang dilakukan perbaikan datanya," jelas Joni.<br /><br />Menurut Joni, KPU Pontianak sudah mengirimkan data DPS secara online ke KPU Provinsi Kalbar per kecamatan.<br /><br />"Kami sudah kirim datanya, masih ada beberapa kelurahan yang sedang kami cek untuk data gandanya," ungkap Joni.<br /><br />Dalam melakukan pemutakhiran data, kata Joni, pihaknya menelusuri apakah ada nama-nama yang ganda.<br /><br />"Kami juga mencari apakah ada warga yang masih belum terdata," katanya.<br /><br />Bagi warga yang belum terdata melalui proses coklit (pencocokan dan penelitian), lanjut Joni, pihak KPU Pontianak masih memberikan kesempatan untuk mendaftar hingga DPT ditetapkan KPU Provinsi Kalbar.<br /><br />"Itu sudah ada imbauannya, bagi warga yang belum terdata dapat aktif mendaftar di kelurahan. Sehingga untuk Pontianak penetapan DPT akan dilaksanakan pada 1 Agustus 2012, ungkap Joni.<br /><br />Sebelumnya, Ketua KPU Kalimantan Barat AR Muzammil mengatakan pihaknya akan mengumumkan daftar DPS pada akhir Juni 2012 untuk pemilihan kepala daerah periode 2013-2018.<br /><br />"Saat ini KPU kabupaten/kota sedang melakukan pemuktahiran DPS untuk Pilkada Kalbar," katanya.<br /><br />Ia menjelaskan pihaknya menjadwalkan mengumumkan DPS Pilkada Kalbar pada 24 Juni 2012 secara online sehingga calon pemilih bisa melihat langsung, apakah namanya masuk atau tidak dalam DPS.<br /><br />"Bagi yang namanya tidak masuk dalam DPS bisa mendaftarkan namanya di tingkat kecamatan agar segera di proses," kata Muzammil. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
