Home / Tak Berkategori

Kredit Ternak Kaltim Terserap Rp 14 Miliar

- Jurnalis

Rabu, 10 April 2013 - 03:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kredit untuk peternak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digulirkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat dengan nama Kredit Ternak Sejahtera mulai Januari hingga Maret 2013 telah terserap Rp14 miliar. <p style="text-align: justify;">"Total Kredit untuk UMKM yang kami alokasikan pada 2013 ini mencapai Rp500 miliar, dari nilai itu peternak yang memanfaatkan Kredit Ternak Sejahtera baru Rp14 miliar,"ujar Sapto Hariyadi, Penyelia Kredit UMKM Cabang Utama BPD Kaltim di Samarinda, Rabu.</p> <p style="text-align: justify;">Pernyataan itu disampaikan Sapto saat mendampingi Plt Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya, ketika mengunjungi kawasan ternak sapi milik Junaidi, salah satu peternak sapi yang berhasil mengembangkan berbagai jenis sapi di Desa Makroman, Samarinda.</p> <p style="text-align: justify;">Dari dana yang sudah digulirkan sebesar Rp14 miliar itu, tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kaltim dengan debitur mencapai 134 orang.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Sapto, BPD Kaltim tidak memberikan batasan nilai uang yang siap disalurkan kepada debitur, tetapi dengan catatan bahwa calon debitur tersebut dinilai serius menjalankan usahanya.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk melihat calon debitur dalam menjalankan usahanya itu, maka banyak cara yang diselia oleh penyelia, di antaranya adalah dengan datang langsung ke lokasi usaha calon debitur. Dari kegiatan ini, maka penyelia dapat menilai profil calon debitur berikut usaha yang dijalankannya.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan itu, Sapto juga menawarkan kepada Junaidi yang juga Ketua Kelompok Ternak Harapa Baru Desa Makroman, untuk mengambil Kredit Ternak Sejahtera dari BPD Kaltim dengan nilai di atas Rp200 juta karena Sapto percaya Junaidi adalah orang ulet dalam berusaha.</p> <p style="text-align: justify;">Saat itu Junaidi tidak langsung mengiyakan. Dia tampak berfikir sejenak dan kemudian dia hanya setuju mengambiil pinjaman sekitar Rp150 juta untuk mengembangkan usaha peternakannya.</p> <p style="text-align: justify;">"Saya gak berani ambil banyak-banyak, nanti susah juga saya mengembalikannya karena bayar cicilannya kan otomatis tinggi juga. Kalau cuma pinjam Rp150 juta kan sesuai dengan kemampuan saya,"kata Junaidi.</p> <p style="text-align: justify;">Dana sebesar itu rencananya akan digunakan untuk pembelian indukan sapi betina dan untuk penggemukan. Sapi indukan yang akan dibelinya diyakini mampu meningkatkan populasi sapi dengan cepat, sedangkan modal untuk penggemukan akan menguntungkannya karena setelah gemuk akan dijual dengan harga jauh lebih tinggi.</p> <p style="text-align: justify;">Sapto berharap agar alokasi kredit UMKM 2013 yang sebesar Rp500 miliar itu dapat terserap semua, baik terserap untuk pengembangan ternak sapi, kambing, ternak unggas, budidaya perikanan, dan usaha klontongan milik masyarakat.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya menilai positif langkah BPD Kaltim karena turut serta membantu masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Hal itu juga akan berpengaruh pada upaya pemerintah untuk meningkatkan populasi sapi dan kerbau. <strong>(phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"> </p>

Berita Terkait

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Menko Perekonomian Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi Masih “On Track”
Momentum HPN 2026, KH. Ma’ruf Amin Dorong Jurnalis Angkat Kembali Sejarah “Geger Cilegon” — Jejak Perlawanan dari Tanah Ulama
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Kamis, 6 November 2025 - 14:21 WIB

TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terbaru