Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok (KTM GNB) ke-16 menghasilkan dokumen yang menyerukan penghapusan total atas kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir dari muka bumi demi menjaga perdamaian dunia. <p style="text-align: justify;">Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok (KTM GNB) ke-16 menghasilkan dokumen yang menyerukan penghapusan total atas kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir dari muka bumi demi menjaga perdamaian dunia.<br /><br />Para menteri negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) mengingatkan kembali kekhawatiran mereka yang mendalam mengenai ancaman bagi kemanusiaan dari senjata nuklir dalam akhir rangkaian Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non-Blok (KTM GNB) ke-16 Pada akhir rangkaian acara KTM GNB 16 ini, mereka juga mengemukakan kekhawatiran GNB mengenai keberadaan dan kegunaan serta menegaskan penghapusan total senjata nuklir di dunia harus menjadi prioritas gerakan ini.<br /><br />Pernyataan para menteri tersebut juga tertuang pada salah satu dokumen keluaran dari KTM GNB 16 ini dalam Pernyataan Tentang Penghapusan Total Senjata Nuklir, selain dokumen keluaran lainnya seperti Deklarasi tentang Palestina, Deklarasi mengenai Tahanan Politik Palestina, Deklarasi Peringatan Bali dan Dokumen Final.<br /><br />Para menteri juga menegaskan pentingnya peran aktif anggotanya dalam menguraikan usulan konkret untuk mencapai perlucutan senjata nuklir global dan penghapusan total senjata nuklir, dengan kerangka waktu tertentu, seperti yang tertulis dalam pernyataan bersama tersebut.<br /><br />Dalam rangka peringatan Gerakan Non-Blok ke-50, konferensi ini juga menyatakan komitmen mereka untuk bekerja untuk mengadakan konferensi tingkat tinggi internasional untuk mengidentifikasi cara dan sarana untuk menghilangkan senjata nuklir sedini mungkin.<br /><br />Usaha tersebut juga dilakukan dengan kesepakatan tujuan program bertahap untuk penghapusan lengkap senjata nuklir dengan kerangka waktu yang ditentukan, melarang pengembangan, produksi, akuisisi, pengujian, penyimpanan, pengalihan, penggunaan atau ancaman penggunaan nuklir.<br /><br />Agenda utama KTM GNB 16 ini adalah mengulas perjalanan GNB pasca KTT di Sharn El Sheik, Mesir pada bulan Juli 2009 serta mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok pada tahun 2012 di Teheran, Iran, .<br /><br />KTM GNB ke-16 ini diikuti oleh pejabat setingkat menteri, wakil menteri, dan satu orang wakil presiden dari Honduras.yang terdiri atas 118 negara anggota, 18 negara peninjau, 26 negara undangan, 10 organisasi internasional sebagai peninjau, 23 organisasi internasional undangan.<br /><br />Dalam kesempatan ini, GNB secara formal menerima dua negara anggota baru Fiji dan Azerbaijan, yang menjadikan jumlah anggotanya mencapai 120 negara.<br /><br />Saat ini Mesir sedang memegang tampuk keketuaan GNB, dan bersama dengan Indonesia, kedua negara tersebut merupakan penyelenggara KTM tahun ini dengan tema "Berbagi Visi dalam Kontribusi GNB 50 tahun Kedepan".(Eka/Ant)</p>
