Kabupaten Kubu Raya memperoleh kucuran dana alokasi khusus bidang pendidikan dari pemeirntah pusat untuk 2013 sebesar Rp44 miliar. <p style="text-align: justify;">"Dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan Kubu Raya untuk 2013 dianggarkan sebesar Rp44 miliar, yang bersumber dari APBN. Jumlah itu akan bertambah menjadi Rp48,4 miliar jika dijumlahkan dengan dana dari ABPD sebesar Rp4,4 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus di Sungai Raya, Jumat.<br /><br />Frans menjelaskan pengalokasian DAK 2013 berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya DAK itu dialokasian untuk sekolah dasar dan sekolah menengah atas, maka pada 2013 akan dialokasikan hingga ke tingkat SMA.<br /><br />"Tahun depan mulai dialokasikan dari tingkat SMA. Tapi kita belum tahu untuk SD berapa persen, SMP dan juga SMA berapa persen dari DAK ini," tuturnya.<br /><br />Kendati demikiah, Frans mengaku belum mengetahui komposisi yang akan diberlakukan dalam pengalokasian DAK ini. Jika mengacu pada tahun 2012, komposisi yang dialokasikan melalui DAK ini 80 persennya dari dana yang dianggarkan untuk pembangunan fisik sekolah, sedangkan sisanya untuk peningkatan mutu.<br /><br />"Tentunya ada persentase untuk fisik dan peningkatan mutu pendidikan. Jika mengac pada tahun sebelumnya 80 persen dana DAK digunakan untuk fisik sedangkan 20 persennya untuk peningkatan mutu," kata Frans.<br /><br />Namun, ia merasa optimis dengan jumlah anggaran DAK tersebut maka permasalahan sekolah-sekolah yang rusak berat di kabupaten terbungsu di Kalbar itu akan teratasi.<br /><br />"Jika melihat kondisi sekarang, pasca 2013 nanti mungkin tidak ada lagi kedengaran adanya sekolah yang rusak berat," katanya.<br /><br />Sebab, kata Frans, selain DAK ada juga dana blokgrant yang dari pusat dan itu swakelola murni. Menurutnya, dana Blokgrant yang turun dari pusat itu murni merupakan swakelola dan dinas pendidikan tidak ikut campur dalam penggelolaannya.<br /><br />"Sebelumnya, ada 50 SD dan SMP 23 sekolah yang terbantukan dari dana itu," tuturnya.<br /><br />Mengenai jumlah sekolah, Frans menjelaskan jika pihaknya belum mengetahui pasti jumlah sekolah yang akan menerima bantuan dari DAK itu.<br /><br />"Setelah ‘sharing’ itu belum kita ketahui, setelah itu baru kita melihat data. Tapi yang saat ini jumlah sekolah yang membutuhkan perbaikan ada 236 sekolah dan itu dari DAK 2012 yanga berjalan baik serta sesuai sasaran," kata Frans. <strong>(phs/Ant)</strong></p>