Kubu Raya Targetkan Surplus Beras 245.000 Ton

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalbar menargetkan surplus beras mencapai 245 ribu ton beras pada tahun 2015 dengan membangun sejumlah infrastruktur tani. <p style="text-align: justify;"><br />"Untuk mendukung program ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menargetkan produksi beras mencapai 245 ribu ton pada tahun ini. Di mana program ini juga akan didukung pembangunan sejumlah infrastruktur tani ke lokasi-lokasi yang menjadi lahan pertanian," kata Plt Sekda Kubu Raya, Nursyam Ibrahim di Sungai Raya, Kamis.<br /><br />Untuk itu dirinya meminta kepada Dinas Cipta Karya segera membangun jalan usaha tani ke komunitas-komunitas yang terintegrasi ke jalan poros dan jalan Desa.<br /><br />Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya itu menuturkan, dalam mensukseskan program ketahanan pangan tersebut, dirinya juga meminta kepada Dinas terkait agar mengarahkan pencapaian target ke pembangunan ke lokasi yang menjadi sentra ketahanan pangan, diantaranya Kecamatan Sungai Kakap, Sungai Ambawang dan Kecamatan lainnya.<br /><br />"Kita tidak ingin ke depannya program ini tidak serasi antara kawasan pangan dengan infrastruktur yang diperuntukan untuk jalan usaha tani. Selain Padi, program ketahanan pangan yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya ini juga meliputi Jagung dan Kedelai," tuturnya.<br /><br />Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Satyagraha berharap ada dukungan dari semua pihak dalam mendukung produksi pangan di kabupaten itu.<br /><br />Selain itu dirinya juga optimis, apa surflus beras yang sudah ditargetkan dari Pemerintah, kondisi ini dilihat dari sudah banyaknya sentra padi yang tersebar di sembilan Kecamatan yang ada.<br /><br />"Program kemandirian pangan ini tidak serta merta bisa dilakukan oleh semua daerah, tentunya hal ini harus sesuai dari kemampuan daerah dalam menyediakan pangan secara berkelanjutan. Untuk itu, saya berharap agar program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, sehingga kemandirian pangan di Kubu Raya bisa tercapai, meski semuanya harus dijalankan secara bertahap," kata Gandhi. (das/ant)</p>