Kubu Raya Terbaik Dalam Kualitas Pembuatan Perda

oleh
oleh

Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menjadi daerah terbaik se-Indonesia dalam kualitas pembuatan Perda berdasarkan survei Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, Regional Autonomy Watch dan The Asia Foundation. <p style="text-align: justify;">"Kubu Raya berada pada peringkat pertama dengan nilai sub-indeks 100,0, diikuti dengan Kota Solok, Sumatera Barat, dan Maluku Tengah, Maluku, dengan nilai sub-indeks 99,0," kata Asisten I Bidang hukum dan Pemerintahan Pemkab Kubu Raya, Agus Supriadi di Sungai Raya, Rabu.<br /><br />Menurutnya, penilaian tersebut dilakukan oleh KPPOD (Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah) berdasarkan survei langsung di lapangan dari 245 kabupaten/kota se-Indonesia.<br /><br />Ia melanjutkan, penilaian dititikberatkan pada empat Perda di Kabupaten Kubu Raya yang setelah dianalisa tidak mengandung permasalahan.<br /><br />Sementara itu Kota Solok dan Maluku Utara berada pada peringkat kedua, karena dari tujuh Perda yang dianalisa, hanya ditemukan satu yang bermasalah di satu dari 14 kriteria pelanggaran.<br /><br />Perda tersebut adalah Perda Kota Solok No. 6 /2006 tentang Pajak Penerangan Jalan yang melanggar aspek kejelasan standar waktu, biaya dan prosedur, atau struktur dan standar tarif.<br /><br />Selain Kota Solok, tiga daerah lain di Sumbar – Kabupaten Solok, Kota Bukittinggi dan Kota Padang juga menempati peringkat delapan besar untuk sub-indeks itu.<br /><br />Sedangkan di Maluku Utara, satu-satunya Perda yang bermasalah adalah Perda No. 10 tahun 2009 tentang Retribusi Izin Usaha jasa Konstruksi (IUJK). Letak permasalahan Perda juga sama yakni melanggar aspek kejelasan standar waktu, biaya dan prosedur, atau struktur dan standar tarif.<br /><br />Atas prestasi tersebut, Kabupaten Kubu Raya mendapatkan penghargaan dari KPPOD dengan kategori kabupaten terbaik dalam pengelolaan Perda.<br /><br />"Pemberian penghargaan itu disampaikan langsung Menteri Koordinator Perekonomian RI, Bapak Hatta Rajasa atas prakarsa Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah bekerja sama dengan AusAID dan The Asia Foundation. Ini penghargaan luar biasa dan cukup mengejutkan bagi kabupaten baru seperti Kubu Raya," kata Agus.<br /><br />Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan meski membanggakan, namun penghargaan tersebut juga menjadi beban.<br /><br />"Saya maksudkan beban di sini karena sudah mendapatkan penghargaan itu, tentu kita harus lebih baik lagi dalam membuat Perda ke depannya," kata Muda.<br /><br />Untuk itu dia berharap jajaran pemerintahan yang dipimpinnya bersama instansi terkait seperti DPRD setempat bisa meningkatkan kerja sama dalam membuat Perda yang berkualitas dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.<br /><br />"Penghargaan ini tentu bukan hanya untuk Pemkab Kubu Raya, tetapi itu didapat berkat kerja sama yang baik dari DPRD dan masyarakat Kabupaten Kubu Raya. Dan itu membuktikan bahwa selama ini kita solid dalam membangun kabupaten ini," ucap Muda.<br /><br />Dia memaparkan, ada beberapa kriteria dalam survei dan contoh yang dilakukan KPPOD baik secara langsung dan tidak.<br /><br />Diantara penilaian yang dilakukan adalah dengan mewawancara langsung baik pelaku usaha kecil, menengah dan kegiatan lintas ekonomi juga pelayanan di mana salah satunya terkait dengan kualitas Perda.<br /><br />Dari hasil penilaian tersebut ada juga tabel tentang peringkat dan rekomendasi serta program akhir disebutkan sebagai penilaian daerah mana saja cepat tanggap, cepat dan tepat dalam merespon berbagai perkembangan terkait penyesuaian Perda-perda perundang-undangan perpajakan dan perizinan.<br /><br />"Salah satu poin penilaian di situ apakah sudah tanggap atau cepat menyambut Perda pajak dan retribusi. Dampak penyesuaian akan berdampak kepada investasi pada kegiatan perekonomian masyarakat," katanya.<br /><br />Selain itu, kata Muda, poin penting lainnya yang menjadi penilaian adalah pelayanan terpadu satu pintu.<br /><br />"Yang jelas, penghargaan ini bukan untuk Pemkab saja tetapi untuk seluruh masyarakat Kubu Raya," kata Muda. <strong>(phs/Ant)</strong></p>