Koperasi Unit Desa Mandiri Desa Telagasari, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan segera membuka perkebunan plasma kelapa sawit seluas 7.500-8.000 hektare. <p style="text-align: justify;">Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri H Abdullah, Minggu, mengatakan pihaknya kini sedang bernegosiasi dengan PT Sinar Kencana Inti Perkasa (Skip) untuk membuka perkebunan plasma yang melibatkan masyarakat setempat.<br /><br />"Lokasi perkebunan direncanakan berada di wilayah Kecamatan Kelumpang Selatan, Kelumpang Hilir, dan Kelumpang Hulu," katanya.<br /><br />Saat ini, ujar Abdullah, perusahaan sedang menyelesaikan pengukuran lahan di tiga kecamatan tersebut.<br /><br />Abdullah menambahkan, perusahaan sudah melakukan pengukuran sekitar 5.000 hektare di Banyiur, Kelumpang Selatan, Pulau Panci dan Serongga, Kelumpang Hilir serta lahan Karang Payau Kelumpang Hulu.<br /><br />Masih ada beberapa wilayah yang belum diukur, dan dia berharap secepatnya selesai, agar penandatanganan nota kesepahaman dapat dilaksanakan.<br /><br />Rencananya, lembaga perbankan yang akan membiayai program plasma kelapa sawit nanti adalah Bank Sinar Mas.<br /><br />Setiap hektare, kata dia, akan mendapatkan plafon pinjaman sekitar Rp38 juta yang akan digunakan untuk biaya pembukaan lahan, penyediaan bibit, pengadaan pupuk dan obat-obatan, biaua operasional hingga produksi.<br /><br />Ia mengatakan, sebagai penjamin, PT Skip sebagai perusahaan yang mengelola program perkebunan plasma dengan melibatkan masyarakat.<br /><br />Utang tersebut akan dibayar oleh anggota plasma selama tujuh tahun setelah pohon kelapa sawit menghasilkan buah tandan segar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
