Kukar Bangun 150 Toilet Jelang Penas KTNA

×

Kukar Bangun 150 Toilet Jelang Penas KTNA

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sebagai daerah yang ditunjuk pusat untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA), segara akan membangun 150 unit toilet semi permanen. <p style="text-align: justify;">"150 unit toilet itu akan didirikan di sekitar Gedung Olahraga Stadion Tenggarong Seberang yang merupakan pusat digelarnya Penas KTNA 2011," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Didi Ramyadi di Tenggarong, Jumat. <br /><br />Dikatakan, pelaksanaan Penas KTNA akan digelar pada Juni 2011, sedangkan pembangunan toilet merupakan sebagian kecil dari pekerjaan dari beberapa infrastruktur lain yang harus dibangun pihaknya untuk menyukseskan Penas KTNA, seperti pembangunan jalan, irigasi dan lainnya. <br /><br />Saat ini, kata dia, pihaknya sedang mempersiapakan administrasi sebagai syarat kelengkapan untuk menjalanakan lelang Pembangunan 150 toilet. Dia berharap lelang cepat selesai, dan pada Februari sudah bisa dilakukan pembangunannya. <br /><br />Menurutnya, pembangunan toilet meupakan salah satu usaha untuk memberikan kenyamanan terhadap peserta Penas KTNA, sedangkan jumlah peserta diperkirakan sekitar 30 ribu orang yang datang dari 33 provinsi se-Indonesia. <br /><br />Selain pembangunan toilet, Dinas PU Kukar juga akan menyiapkan air bersih di sekitar tempat berlangsungnya Penas KTNA dan di pemondokan peserta atau di home stay. <br /><br />Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kaltim Edy Heflin mengatakan, Penas KTNA 2011 dipusatkan di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kukar, karena di desa itu dinilai layak, dan penetapan lokasi telah memiliki dasar hukum sesuai dengan surat Gubernur Kaltim No. 520 tangal 23 Juni 2009. <br /><br />Dia melanjutkan, Penas merupakan forum pertemuan atau tempat kegiatan belajar mengajar dan tukar menukar pengalaman, yakni yang dilakukan para petani, nelayan, pengelola hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah. <br /><br />Dari hasil pertemuan tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab, serta kemandirian bagi petani-nelayan dan pengelola hutan sebagai pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan. <br /><br />Penas memiliki dua tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan khusus adalah untuk meningkatkan motivasi masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing tinggi. <br /><br />Sedangkan tujuan khusus adalah meningkatkan kepemimpinan, kemandirian, menguatkan kelembagaan petani dan nelayan guna memperbaiki akses pelayanan dan informasi untuk pengembangan dan peningkatan hubungan kemitraan. <strong>(das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.