Kunjungan Wisman Ke Kalbar Naik 20,47 Persen

oleh
oleh

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Provinsi Kalimantan Barat sepanjang Oktober 2015, sebanyak 2.731 orang atau meningkat sebesar 20,47 persen dibanding bulan sebelumnya. <p style="text-align: justify;">"Dari dua pintu masuk resmi Wisman ke Kalbar, jumlah kunjungan Wisman yang masuk melalui PPLB Entikong yang terbesar, kemudian disusul melalui Bandara Supadio Pontianak," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar, Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Selasa.<br /><br />Badar menjelaskan, kunjungan Wisman melalui PPLB Entikong sebanyak 2.093 orang atau meningkat sebesar 23,63 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.693 orang.<br /><br />"Kemudian melalui Bandara Supadio sebanyak 638 orang atau juga mengalami peningkatan sebesar 11,15 persen dibanding bulan sebelumnya 574 orang," ungkap Badar.<br /><br />BPS Kalbar, mencatat kunjungan Wisman ke provinsi itu sepanjang September 2015 atau bulan sebelumnya, mengalami penurunan sebesar 21,48 persen dari bulan sebelumnya atau sebanyak 2.267 orang.<br /><br />Jumlah wisman yang masuk ke Kalbar melalui PPLB Entikong sepanjang September 2015, sebanyak 1.693 orang atau turun sebesar 0,99 persen dibanding bulan Agustus sebesar 1.710 orang. Sedangkan kunjungan wisman melalui Bandara Supadio Pontianak yakni 574 orang atau juga turun sebesar 51,23 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.177 orang, kata Badar.<br /><br />Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kalimantan Barat, Simplisius menyatakan, penurunan kunjungan wisman ke Kalbar, akibat kabut asap yang terjadi di provinsi itu dalam waktu beberapa bulan terakhir.<br /><br />Dia menjelaskan, akibat penurunan jumlah wisatawan yang datang ke Kalbar, hal itu juga mempengaruhi jumlah pengunjung hotel dan restoran yang ada di Pontianak dan daerah lainnya.<br /><br />Simplisius berharap, penurunan jumlah wisatawan tersebut dapat segera teratasi, karena, sedikit banyak penurunan jumlah wisatawan tersebut berdampak pada perputaran ekonomi di Kalbar.<br /><br />Terkait hal itu, pihaknya akan berupaya untuk terus melakukan promosi wisata baik melalui offline maupun online. (das/ant)</p>