Kunjungan Wisman Ke Kalbar Turun 30,48 Persen

oleh
oleh

BPS Kalimantan Barat mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang April 2015, ke provinsi itu mengalami penurunan hingga sebesar 30,48 persen dibanding bulan sebelumnya. <p style="text-align: justify;">"Kunjungan wisman ke Kalbar tercatat sebanyak 2.226 orang atau turun sebesar 30,48 persen dibanding Maret 2015 sebanyak 3.202 orang," kata Kepala BPS Kalbar, Badar saat menyampaikan berita resmi statistik di Pontianak, Senin.<br /><br />Badar menjelaskan wisman sebanyak itu, masuk melalui dua pintu resmi, yakni melalui PPLB (Pos Pemeriksaan Lintas Batas) Entikong dan Bandara Supadio Pontianak.<br /><br />Jumlah kunjungan wisman ke Kalbar sepanjang April 2015 sangat dipengaruhi oleh masuknya wisman melalui pintu PPLB Entikong dengan kontribusi sebesar 66,98 persen, dan sisanya sebesar 33,02 persen melalui Bandara Supadio Pontianak, kata Badar.<br /><br />"Kunjungan wisman melalui PPLB Entikong sebanyak 1.491 orang atau turun sebesar 38,89 persen, dari sebelumnya 2.440 orang, kemudian melalui Bandara Supadio sebanyak 735 orang atau turun sebesar 3,54 persen, dibanding sebelumnya 762 orang," ungkap Badar.<br /><br />Pemrpov Kalbar menetapkan empat strategi pengembangan pariwisata yang ada di setiap daerah di provinsi itu, untuk meningkatkan kunjungan wisata.<br /><br />Empat langkah strategis tersebut antara lain melalui pemasaran dan promosi pariwisata dengan sasaran meningkatkan sebanyak mungkin kunjungan wisman dan wisnus melalui sistem pemasaran wisata terpadu. Kedua, dengan pengembangan destinasi pariwisata, dengan sasaran meningkatkan daya tarik destinasi Kalbar dan daya saingnya secara regional dan nasional, berbasis ekowisata, desa wisata eksotis dan kearifan lokal.<br /><br />Ketiga, dengan pengembangan industri pariwisata dengan sasaran meningkatkan partisipasi pengusahaan lokal di industri pariwisata daerah serta mengembangkan keragaman dan daya saing di setiap destinasi. Dan yang keempat dengan pengembangan institusi pariwisata, dengan sasaran riset dan penguatan organisasi pariwisata daerah. (das/ant)</p>