Kedatangan Wakil Bupati Sintang Askiman, Ketua DPRD Sintang Jefray Edward beserta anggota DPRD Sintang Daerah Pemilihan Sepauk Tempunak yakni Heri Maturida, K. Daniel Banai dan Agustinus Aci di Desa Bernayau Kecamatan Sepauk pada Rabu, lalu. dimanfaatkan oleh Antonius Kepala Desa Bernayau untuk meninjau dan melihat beberapa fasilitas umum yang memerlukan pendanaan untuk perbaikan. Kepala Desa Bernayau Antonius berharap kehadirian Wakil Bupati Sintang, Ketua dan anggotaDPRDSintang bisa membantu memenuhi kebutuhan pembangunan di Desa Bernayau. <p style="text-align: justify;">Fasilitas pertama yang dilihat adalah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Bernayau yang mengalami masalah pada tanah lokasi Poskesdes. <br /><br />“pemilik tanah sudah menarik kembali pemberian tanah lokasi pembangunan Poskesdes ini. Tetapi mereka mau menjualnya jika Pemkab Sintang mau beli. Sebelumnya kami pernah ajukan perbaikan bangunan ke Dinas Kesehatan tetapi terhalang status tanah. Di Poskesdes Bernayau ada dua orang petugas yang melayani masyarakat di sini” terang Evy petugas kesehatan di Poskesdes Bernayau. <br />“hibah tanah ini tanpa surat keterangan. Tetapi kami sudah menyiapkan tanah kas desa bernayau untuk lokasi pembangunan Poskesdes yang baru” terang Antonius.<br /><br />Usai meninjau Poskesdes, Antonius mengajak rombongan melihat jembatan gantung Sungai Bernayau yang letaknya di pusat desa dan menjadi penghubung Desa Bernayau dengan desa lainya yang terdekat. <br /><br />“jembatan ini perlu perbaikan lantainya. Papannya sudah banyak lepas. Kawat penyangga juga sudah banyak kendor dan longgar. Jembatan ini merupakan akses menuju Desa Kemantan” terang Antonius. <br /><br />Rombongan juga meninjau bangunan SDN 33 Bernayau yang memerlukan tambahan ruangan kelas dan kantor guru. Rombongan disambut oleh Arifin Kepala Sekolah SDN 33 Bernayau. “saat ini ruangan ada 6 lokal. Kami minta ada tambahan ruangkelas dan ruangan untuk kantor guru. Siswa kami ada 267 siswa dengan diasuh oleh 3 orang guru PNS dan 5 orang honorer” terang Arifin. <br /><br />Sementara Wakil Bupati Sintang Askiman mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama untuk menjaga fasilitas pemerintah yang ada seperti sekolah dan fasilitas publik lainnya. “saya agak kecewa karena sampai kaca pecah pun tidak bisa diperbaiki padahal ada dana bos atau masyarakat bisa memperbaikinya sendiri tanpa harus menunggu pembiayaan dari Pemkab Sintang.Saya mohon sekali agar gedung sekolah di jaga kebersihan dan keamanannya” pinta Askiman.<br /><br />“Poskesdes di Bernayau ini memiliki kelemahan yakni pemberian tanah hibah tidak disertai surat menyurat yang baik sehingga pemberian hibah tersebut ditarik kembali oleh pemiliknya. Tetapi akan kami perioritas untuk dibangun baru dilokasi berbeda, tetapi paling bisa dilakukan pada 2019. Karena tahun 2018 mungkin kami masih memperioritaskan pembangunan puskesmas di Temanang sebagai pusat Kecamatan Sepauk Hulu” terang Askiman. <br /><br />“Saya mengingatkan kepada aparatur pemerintahan desa agar memanfaatkan Dana ADD untuk membangun badan usaha milik desa. Karena dana ADD dari APBN yang hampil 1 milyar pertahun per desa itu, bisa saja tahun berikutnya akan dikurangi bahkan dihapus. Kalau desa sudah ada Bumdes, dan jika dana ADD dihapus tidak masalah karena desa sudah ada pemasukan dari Bumdes. Beli tanah seluas-luasnya dan bangun kebun sebanyak-banyaknya sehingga nanti hasil kebun bisa untuk membiayai operasional pemerintahan dan pembangunan di desa. ADD dihapuas, Desa sudah mandiri. <br /><br />Jefray Edward Ketua DPRD Sintang menjelaskan mengenai usulan pembangunan masyarakat Desa Bernayau, akan ditampung dan akan kami diskusikan dengan Pemkab Sintang dan anggota DPRD dapil Sepauk Tempunak.(HM)</p>