Kuriniawan Dan Eko Lirik Empat Atelit Sepak Bola Kapuas Hulu

oleh
oleh

Setelah menyaksikan pertandingan persahabatan Tim Persatuan Sepak Bola Kapuas Hulu (PSKH) Usia 23 dan Tim PSKH Usia 19, Kurniawan dan Eko Pujianto yang pernah bergabung di Tim Nasional Sepak Bola Indonesia ini mengakui ada empat pemain PSKH Usia 19 yang cukup berbakat. <p style="text-align: justify;">“Saya lihat sih ada empat pemain PSKH U-19  yang memiliki pola permainan yang cukup baik, terutama mentalnya, namun secara umum pemahaman permainan sepak bola mereka saat bermain masih minim, masih perlu dibina,” tutur Kurniawan, Senin (5/03-2012) di Lapangan Gor Uncak Kapuas.<br /><br />Dikatakannya, bahwa jika dibandingkan dengan pemain di Jawa pola permainan atelit sepak bola yang ada di Kapuas Hulu masih jauh. Menurut Kurniawan bakat yang dimiliki oleh para atelit Kapuas Hulu masih bakat alam, perlu adanya pelatih yang benar-benar bisa mengali potensi yang ada.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20120306001426_BD2A1BD.JPG" alt="" width="600" height="516" /></p> <p style="text-align: justify;"><br />“Kalau bisa jujur pola permainan mereka masih jauh dibandingkan dengan pola pemain sepak bola di Pulau Jawa, atelit-atelit sepak bola Kapuas Hulu masih  kelihatan sekali dari bakat alamnya, artinya memang pola permainan yang belum dibina secara maksimal,” ungkapnya.<br /><br />Tidak hanya itu, Kurniawan juga mengatakan bahwa pelatih yang ada di Kapuas Hulu harus banyak belajar keluar, sehingga pola permainan juga bisa lebih baik. Kalau di Pulau Jawa menurutnya, para atelit sudah memahami pola permainan secara organisasi. sementara pemain Kapaus Hulu masih perlu diasah ditempat yang benar-benar dibina. <br /><br />“Buka meremehkan, tetapi pola permainan nampaknya para atelit belum memahami bagaimana pola bermain secara berorganisasi , memang masih perlu mendapat pembinaan khusus,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>