Kursi Raksasa "Turasi" Pecahkan Rekor Muri

oleh
oleh

Sebuah kursi berukuran raksasa yang dibuat mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Maranatha, Jumat (18/02/2011), memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kursi terbesar di Indonesia. <p style="text-align: justify;">Kursi yang diberi nama "Turasi" berukuran panjang 15 meter, tinggi enam meter dan lebar 2,5 meter itu mejadi kursi terbesar di Indonesia, menumbangkan rekor sebelumnya yang dicatat mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta lima tahun lalu.<br /><br />Nama kursi Turasi itu diambil dari Akulturasi yang merupakan perpaduan budaya etnik dan modern, sesuai dengan bahan kursi itu dengan bahan baku etnik dan balutan kain modern.<br /><br />Pemecahan rekor MURI oleh mahasiswa Bandung itu ditandai dengan penyerahan sertifikat MURI yang diserahkan oleh Manajer MURI Jusuf Ngadri di Kampus Universitas Maranatha Bandung.<br /><br />"Kursi ini memecahkan rekor sebelumnya yang memiliki panjang 12,8 meter, tinggi 1,5 meter, dan lebar 98 centimeter. Kursi Turasi ini di dibuat oleh 20 orang selama seminggu," kata Koordinator Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Maranatha, N Paramita.<br /><br />Dengan kontruksi bambu yang disusun sesuai dengan desain kursi biasa, kursi berukuran raksasa itu mampu menahan bobot sekitar tiga ton, namun untuk keamanan hanya dibatasi untuk satu ton. "Kursi itu bisa diduduki oleh 15 orang," katanya.<br /><br />Rekor MURI yang dicetak oleh mahasiswa Universitas Maranatha itu merupakan rekor kedua dalam dua hari berturut-turut di Kota Bandung. Sebelumnya rekor MURI diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia yang melakukan terobosan membuat kereta batik, yakni kereta yang dicat dengan ornamen batik pada 15 Februari 2011.<br /><br />Kereta batik tersebut merupakan kereta pertama di dunia yang dicat dengan motif batik, di mana batik telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia. <strong>(phs/Ant)</strong></p>