Kutai Timur Jadikan Rambutan Rafiah Buah Unggulan

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, menjadikan Rambutan Rafiah sebagai salah satu buah lokal unggulan daerah itu. <p style="text-align: justify;">Bupati Kutai Timur Isran Noor mengaku bangga dengan Rambutan Rafiah yang saat ini sedang dikembangkan di Kutai Timur, dan menjadi buah unggulan.<br /><br />"Rasahanya enak dan manis. Ini sangat cocok kalau untuk buka puasa," kata Isran, di sela panen raya padi sawah di Teluk Pandan, Kutai Timur, Selasa.<br /><br />Isran Noor mengatakan dirinya sudah mencicipi dan merasakan Rambutan Rafiah yang disajikan pada peresmian 16 kantor dan Gedung Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Kutai Timur, Senin (30/3/2015).<br /><br />"Saya dengan Pak Ketua DPRD kutai Timur, Mahyunadi telah merasakan dan enak betul. Rambutan Rafiah akan jadi buah unggulan lokal Kutai Timur, "kata Isran yang dibenarkan Ketua DPRD Mahyunadi yang nampak tersenyum.<br /><br />Sementara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur, Hormansyah menjelaskan saat ini sedang dikembangkan buah Rambutan Rafiah yang nantinya akan menjadi buah lokal unggulan.<br /><br />"Rambutan Rafiah ini memiliki rasa yang manis, isinya tebal dan bajinya halus," kata Hormansyah di Sangatta.<br /><br />Menurutnya, Rambutan Rafiah yang berasal dari Bogor Jawa Barat ada istimewanya yaitu manis dan itu isinya tebal, bijinya kecil.<br /><br />Karena memiliki keistimewaan itu maka dikembangkan dan ke depan akan menjadi buah lokal unggulan yang diandalkan.<br /><br />"Rambutan itu tidak ada lawannya, sekali mencoba akan ketagihan," kata Hormansyah lagi.<br /><br />Ia mengatakan di Kutai Timur selain Rambutan Rafiah yang dikembangkan, juga ada Durian Montong yang juga menjadi unggulan Kutai Timur selain produk Aren Genja.<br /><br />Rambutan Rafiah, kata Horman, telah dikenalkan kepada berbagai pihak saat beberapa kegiatan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan kegiatan lain di Sangatta.<br /><br />"Kami sudah mulai mengenalkan Rambutan Rafiah dan akan terus dikenalkan agar lebih memasyarakat," katanya. (das/ant)</p>