Lagi-Lagi Warga Perbatasan Serahkan 5 Pucuk Senpi Rakitan Ke TNI

×

Lagi-Lagi Warga Perbatasan Serahkan 5 Pucuk Senpi Rakitan Ke TNI

Sebarkan artikel ini

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 312/Kala Hitam tiga hari berturut-turut di bulan suci Ramadhan tahun 1437 H/2016 M menerima penyerahan senjata api dari masyarakat Perbatasan RI-Malaysia, keterangan ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos., usai menghadiri Sertijab Pejabat Golongan IV di Lingkungan Kodam XII/Tpr, Senin (13/06/2016), di Aula Makodam XII/Tpr Jl. Arteri Ali Anyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya, Kalbar. <p style="text-align: justify;">Keterangan tersebut, berdasarkan informasi dari Komandan Satgas Pamtas Yonif 312/KH Letkol Inf Yusuf Rizal, bahwa senjata yang diterima oleh Satgas dalam tiga hari berturut-turut tersebut tersebar dibeberapa pos diantaranya pada Sabtu 11 Juni 2016,  Danpos Nanga Bayan Sertu Mangabdi Sinaga menerima 1 pucuk senpi rakitan laras panjang dari Thomas (32) warga Dusun Nanga Bayan, Desa Nanga Bayan Kecamatan Senaning Kabupaten Sintang, terang Kapendam.<br /><br />“Sementara pada Minggu 12  Juni 2016 Danpos Keladan Sertu Azhari telah menerima penyerahan dua pucuk Senjata Api Rakitan Laras Panjang dari Badam (40) dan Matius Alop (40), keduanya  warga Desa Keladan, Kecamatan Batang Lupar,  Kabupaten Kapuas Hulu”, ujarnya.<br /><br />Sebelumnya, pada Jumat, 10 Juni 2016 Satgas Yonif 312/KH menerima dua pucuk senpi rakitan di dua pos yang berbeda, yaitu Danpos Sei Kelik Sertu Rendi menerima 1 pucuk senpi dari Chunda (58) warga Dusun Landau Kemayu, Desa Sungai Kelik Kecamatan Senaning Kabupaten Sintang. Sedangkan yang satu lagi sangat menarik, senpi tersebut diserahkan oleh seorang ibu rumah tangga, Madung (46) warga Desa Kantuk Asam Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu kepada  Serka Aria Seto selaku Danpos Kantuk Asam, yang telah diberitakan oleh banyak media baik cetak maupun media online.<br /><br />Kapendam pun menghimbau  bagi warga yang masih memiliki senpi, munisi atau bahan peledak illegal di bulan Ramadhan yang suci ini, untuk menyerahkan kepada Aparat TNI yang terdekat. Kapendam juga memberikan apresiasi kepada ibu Madung yang telah menyerahkan dengan suka rela patut untuk diteladani. (Pdm)</p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses