Deputi Bidang Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tri Widodo Wahyu Utomo menyatakan, Pemerintah Kota Pontianak, saat ini sudah memecahkan rekor inovasi secara nasional yang sebelumnya disandang Kota Yogyakarta. <p style="text-align: justify;"><br />"Saat ini Pemkot Pontianak sudah melakukan sebanyak 149 inovasi sehingga memecahkan rekor Kota Yogyakarta yang sebelumnya membuat 120 inovasi," kata Tri Widodo Wahyu Utomo di Pontianak, Jumat.<br /><br />Ia menjelaskan, Kota Yogyakarta sewaktu itu, menjadi laboratorium inovasi lantaran berhasil menawarkan sebanyak 120 inovasi, tetapi kini rekornya sudah dilampaui oleh Kota Pontianak.<br /><br />"Bagi kami 149 inovasi itu baru angka moderat dan saya tidak yakin angka 149 itu akan dipecahkan daerah lainnya yang menjadi laboratorium kami," ujarnya.<br /><br />Tidak hanya itu, lanjut Tri, dari lima provinsi di Kalimantan, Kota Pontianak adalah daerah otonom yang pertama kali melakukan peluncuran inovasi se-Kalimantan.<br /><br />Ia juga menyampaikan apresiasi, sekaligus rasa bangga atas komitmen Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dan jajarannya yang secara terus-menerus memperbaiki proses pelayanan publik di Pontianak.<br /><br />"Pelayanan publik dan organisasi berkinerja tinggi hanya dapat dilakukan kalau kita terus melakukan pembaharuan dan inovasi," ujarnya.<br /><br />Tri menilai, Pontianak memiliki semua syarat untuk bisa melakukan pelayanan publik yang luar biasa sekaligus memiliki kinerja yang sangat tinggi. Hal itu, tidak terlepas dari tangan dingin wali kotanya sebagai kepala daerah yang visioner dan memiliki komitmen yang luar biasa untuk memajukan Pontianak.<br /><br />"Sejak awal kami sudah menjalin komunikasi dengan Pak Sutarmidji, sehingga sudah banyak inovasi yang ditelurkan di Pontianak. Namun bagi beliau belum cukup, dan menginginkan Pontianak dapat melipatgandakan inovasi-inovasi yang sudah diciptakan tersebut," ujar Tri.<br /><br />Hal itu tercipta dari soliditas, koordinasi, kolaborasi, akurasi, yang sinergis yang harmonis antara unsur Pemkot dengan DPRD Kota Pontianak.<br /><br />"Apalagi Pontianak sudah memiliki pengalaman inovasi yang cukup berat, dari inovasi sebagai daerah yang memiliki anggaran perjalanan dinas terendah se-Indonesia hingga, inovasi klinik berhenti merokok, program inovasi kelurahan, school map dan masih banyak lagi inovasi lainnya," kata Tri.<br /><br />Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyatakan pihaknya tidak akan berhenti dalam melakukan inovasi-inovasi, hingga Kota Pontianak menjadi laboratorium inovasi dalam tata kelola pemerintahan di segala aspek.<br /><br />Menurut dia, semakin baik tata kelola pemerintahan maka semakin tinggi tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. "Ketika kepercayaan masyarakat kepada pemerintah itu tinggi maka sumbangsih keikutsertaan masyarakat dalam mensukseskan pembangunan akan tinggi juga," katanya. (das/ant)</p>
