Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dengan menggelar lomba pembuatan batu akik yang memanfaatkan bahan baku lokal. <p style="text-align: justify;">"Kontes dan pembuatan batu akik ini hasil kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kotabaru, dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kotabaru ke-65," kata Komandan Lanal Kotabaru Letkol Laut (P) Bagus Handoko, di Kotabaru, Senin.<br /><br />Dikatakan, selain mendorong tumbuhnya industri kreatif, kontes batu akik dan lomba pembuatan batu akik, bertujuan untuk menggali potensi batu-batu akik khas Kotabaru yang nantinya akan dijadikan ikon Kabupaten Kotabaru.<br /><br />"Kegiatan seperti ini diharapkan juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kotabaru sehingga dapat menjadi suatu peluang usaha kreatif yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat," terang Danlanal.<br /><br />Kontes pembuatan batu akik asli Kotabaru tersebut diikuti sekitar 50 peserta yang berasal dari Kotabaru, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, dan Martapura, Kabupaten Banjar.<br /><br />Salah satru syarat untuk mengikuti kontes tersebut, bahan baku akik harus menggunakan bongkahan batu asli dari daerah di Kabupaten Kotabaru.<br /><br />Sebagai pertimbangan penilaian kontes pembuatan batu akik khas Kotabaru antara lain, batu yang digunakan berkualitas nasional, mempunyai warna yang indah, kepadatan jenis batu, kerapihan hasil pembuatan batu, serta bentuk batu simetris, estetika dan original/kemurnian batu khas dari Kotabaru.<br /><br />Setelah melalui seleksi yang ketat dari tim penilai, panitia sepakat menentukan pemenang dengan hasil batu terbaik yaitu juara satu, Junaidi Ansyah dari Sebuku Mahakam Kotabaru, juara dua Arbain dari Kotabaru, dan juara tiga Rusdiansyah dari Sarang Tiung Kotabaru.<br /><br />Kepada pemenang lomba, diberikan hadiah menarik berupa barang elektronik seperti kulkas, televisi serta uang pembinaan dari Komandan Lanal Kotabaru. (das/ant)</p>
