Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia Kalimantan Timur ingin mendatangkan pelatih asal Malaysia guna menangani atlet yang turun pada nomor-nomor khusus dan memiliki potensi meraih medali emas PON 2016. <p style="text-align: justify;">Ketua Porlasi Kaltim Teddy Abay saat dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan nomor khusus tersebut seperti kelas 420 yang memiliki kekuatan atlet berpotensi medali, namun saat ini hanya ditangani pelatih lokal.<br /><br />"Kami sudah mengantongi calon pelatih tersebut dan dalam waktu dekat kami akan mempresentasikan rencana itu ke KONI Kaltim," jelas Teddy.<br /><br />Menurut ia, kelas 420 mempunyai potensi besar untuk mendulang medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat, mengingat dengan persiapan yang belum optimal saja, atlet layar Kaltim bisa meraih medali perak pada pra-PON 2016, pekan lalu.<br /><br />"Saya optimistis bila nomor ini bisa kita maksimalkan, maka akan menambah peluang layar Kaltim untuk memenuhi target medali emas di PON 2016," jelasnya.<br /><br />Pada pra-PON di Pantai Indah Balongan, Indramayu, Jawa Barat, tim Kaltim hanya meraih dua medali emas, tiga perak dan dua perunggu, serta meloloskan 15 atlet menuju PON 2016.<br /><br />Perolehan medali itu belum memenuhi target tiga medali emas yang diharapkan Porlasi Kaltim.<br /><br />Selain karena persiapan, utamanya adaptasi dengan tempat pertandingan yang belum optimal, lanjut Teddy, alasan lain yang menyebabkan kegagalan tim layar Kaltim memenuhi target adalah faktor tenaga pelatih profesional.<br /><br />Selama ini, atlet-atlet Kaltim hanya ditangani oleh tenaga pelatih lokal sekaligus merangkap melatih beberapa nomor, padahal secara teknik dan strateginya sudah berbeda.<br /><br />"Makanya kita memerlukan tambahan pelatih, terutama pada nomor-nomor khusus yang memang kita tidak mempunyai tenaga kepelatihannya," tambah Teddy. (das/ant)</p>
