Beberapa pusat pertokoan di kawasan Banjarmasin di Hari Raya Kedua Idul Fitri belum menunjukkan aktivaitas normal dalam transaksi jual beli. <p style="text-align: justify;">Pantauan ANTARA, Senin, terlihat sejumlah pertokoan masih dalam keadaan tutup dan tidak ada yang melakukan transaksi jual beli di Hari Raya ke dua Idul Fitri.<br /><br />Pusat pertokoan yang belum menunjukan aktivitas jual beli di antaranya di kawasan pertokoan Sudimampir, Pasar Lima, dan kawasan pertokoan Samudra.<br /><br />Namun ada juga beberapa toko yang membuka usahanya lantaran pemiliknya nonmuslim, tapi hanya terlihat sedikit dan masih banyak toko-toko yang tutup.<br /><br />Diperkirakan tutupnya pusat pertokoan yang ada di wilayah kota Banjarmasin itu dikarenakan kebanyakan pemilik dan pelayan toko semua beragama muslim. Sehingga mereka sementara waktu itu lebih mementingkan bersilaturahmi kepada sanak keluarga, kerabat serta lain untuk bisa saling bermaaf-maafan.<br /><br />Kemungkinan pusat pertokoan yang ada diwilayh Kota Banjarmasin itu akan menunjukan aktivitas pada Hari Raya ke tiga Idul Fitri dan itu pun hanya sebagiannya saja yang buka.<br /><br />Namun untuk aktivitas pertokoan mulai aktif dan normal kembali diperkirakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan dan kemungkinan kembali seperti biasanya.<br /><br />Seorang penjaga pertokoan, Udin di Banjarmasin, mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya pertokoan ini akan mulai ramai dan normal seminggu setelah lebaran.<br /><br />Ada juga nantinya sebagian yang buka pada Hari Raya ke empat dan kelima karena pada saat itu para pemilik toko saling bersilaturahmi satu sama lain di kawasan pertokoan itu.<br /><br />"Pertokoan ini akan ramai kembali satu minggu setelah lebaran, dan semua akan kembali normal seperti biasanya, dan nantinya diwarnai silaturahmi antara pemilik toko yang satu dengan yang lainnya," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
