Legislator Desak Perbaikan Jalan Longsor

oleh
oleh

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Hamsyuri mendesak agar pemerintah segera memperbaiki jalan longsor yang menghubungkan provinsi tersebut dengan daerah tetangga Kalimantan Tengah. <p style="text-align: justify;">Pasalnya ruas jalan trans Kalimantan yang longsor dan berada di wilayah Margasari, Kabupaten Tapin, Kalsel itu juga sebagai urat nadi perekonomian masyarakat, katanya saat ditemui di ruang kerja, di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Oleh karenanya, menurut pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) itu, perbaikan ruas Jalan Margasari tersebut cukup mendesak agar aktivitas warga masyarakat jangan terganggu dan tak sampai melumpuhkan perekonomian.<br /><br />"Apalagi ruas jalan tersebut satu-satunya akses untuk membawa hasil pertanian ke Rantau (117 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Tapin," kata saudara HM Zairullah Azhar yang mencalon Gubernur Kalsel periode 2016-2021 itu.<br /><br />Ia berharap, perbaikan ruas jalan yang longsor tersebut jangan setengah-setengah, tapi harus betul-betul baik, kuat dan permanen.<br /><br />Sebab menurut dia, kalau perbaikannya cuma setengah-setengah dikhawatirkan bisa longsor lagi. "Karena dari informasi, kawasan tersebut sudah tiga kali terkena bencana longsor," lanjutnya.<br /><br />"Untuk perbaikan sementara terhadap jalan yang longsor itu mungkin menggunakan dana tanggap darurat bencana. Tapi untuk permanen harus betul-betul dengan perencanaan yang matang serta anggaran yang lebih memadai," sarannya.<br /><br />Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengharapkan pula agar Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel segera meninjau kondisi jalan yang longsor tersebut, kemudian mengkoordinasikan untuk perbaikan.<br /><br />"Karena mengingat status jalan trans Kalimantan yang terkena bencana longsor itu, penanganan perbaikan bisa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalsel atau Balai Jalan Wilayah Kalimantan yang merupakan perpanjangan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat," tuturnya.<br /><br />Khusus warga setempat/Margasari, dia mengimbau agar jangan mendirikan bangunan di daerah rawan longsor, tapi cari tempat yang lebih aman, apalagi mau berusaha.<br /><br />"Kami sebagai wakil rakyat senantiasa akan menaruh perhatian serius terhadap bencana. Tapi kita semua (termasuk warga setempat) harus berupaya menjauhi bencana tersebut," demikian Hamsyuri.<br /><br />Bencana alam longsor terjadi dinihari Kamis (30/7) lalu sepanjang 60 meter, lebar 10 meter pada ruas jalan di Desa Baringin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Tapin.<br /><br />Dengan ambrolnya jalan tersebut sehingga jalur lalu lintas menjadi terputus, dan 17 toko tenggelam ke dalam sungai, perkiraan kerugian materi mencapai miliaran rupiah. (das/ant)</p>