Legislator Minta Pemprov Selesaikan Pasar Datah Manuah

oleh
oleh

Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah diminta menyelesaikan pembangunan pasar modern "Datah Manuah" yang belum dapat dimanfaatkan pedagang, kata anggota DPRD Kalteng Arief Budiatmo. <p style="text-align: justify;">"Sebenarnya, pembangunan pasar datah manuah bisa selesai tahun 2013 kalau pemerintah provinsi menganggarkan Rp500 juta karena sebagian di antaranya sudah diselesaikan pemerintah kota (Pemkot) Palangka Raya," katanya di Palangka Raya, Jumat.<br /><br />Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng itu mengatakan, anggaran pembangunan pasar modren tersebut merupakan dana APBN, APBD Provinsi Kalteng dan Pemkot Palangka Raya. Namun dia mengaku kurang memahami penyebab belum selesainya pembangunan pasar modern tersebut.<br /><br />Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, pasar datah manuah dinilai penting untuk membantu perekonomian masyarakat Kota Palangka Raya.<br /><br />"Wali Kota Riban Satia pernah menyampaikan surat kepada Pemprov Kalteng agar berkenan membantu penyelesaian pembangunan pasar itu, tapi kurang paham kenapa belum direalisasikan," ujar Arief.<br /><br />Dia menyatakan tidak menyalahkan pihak manapun terkait mandeknya pembangunan pasar tersebut. Dia mengharapkan Pemprov dapat bekerja sama membangun provinsi yang dijuluki "Bumi Tambun Bungai dan Bumi Pancasila" itu.<br /><br />"Kami selaku wakil rakyat di DPRD Kalteng berupaya mendorong eksekutif bekerja tanpa melihat asal-usul kepala daerah karena yang penting berupaya agar masyarakat merasakan pembangunan yang telah dilakukan pemerintah," demikian Arief. <strong>(das/ant)</strong></p>