Anggota DPRD Kalimantan Timur Ali Hamdi mengatakan warga Kutai Kertanegara dan Kutai Barat mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga pada saat hujan tidak bisa dilalui. <p style="text-align: justify;"><br />"Keluhan warga itu disampaikan warga Muara Beloan Kecamatan Muara Pahu Kabupaten Kutai Barat ketika saya melakukan reses di desa itu. Mereka menilai kondisi jalan sangat memprihatinkan sebab ketika hujan tidak bisa dilalui," katanya di Samarinda, Selasa.<br /><br />Ia mengatakan faktanya memang jalan yang merupakan satu-satunya akses itu tidak dapat dilalui ketika musim hujan, karena jalan belum diaspal atau dibeton yang berakibat terhambatnya aktivitas terlebih yang berhubungan dengan pekerjaan," kata Ali.<br /><br />Kondisi yang sama dikeluhkan oleh mayoritas warga yang berada di Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kertanegara, terkait kondisi jalan yang tidak layak untuk dilalui, karena belum diaspal dan berlubang.<br /><br />Kondisi jalan sepanjang Tenggarong-Melak juga mulai rusak meskipun dalam dua tahun terakhir telah diperbaiki.<br /><br />"Sangat disayangkan jalan yang sudah dilakukan perbaikan dalam beberapa tahun terakhir masih ditemukan banyak lubang, sehingga membuat jarak tempuh lebih lama menjadi kurang lebih tujuh jam," ujarnya.<br /><br />Menurut keterangan salah satu warga penyebab rusaknya jalan tersebut karena melintasnya truk dengan muatan melebihi kapasitas jalan.<br /><br />Ali mengatakan selain persoalan infrastruktur banyak persoalan lain yang patut mendapat perhatian bersama, diantaranya beasiswa yang dianggap tidak merata sehingga banyak mahasiswa khususnya yang bersekolah di luar Tenggarong harus menggunakan biaya sendiri.<br /><br />Warga Muara Beloan juga mengeluhkan masih kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap para petamak.<br /><br />"Memang ada bantuan dari pemerintah tetapi dirasakan masih jauh dari yang kebutuhan, para petani kembali meminta bantuan seperti keramba dan sjenisnya," kata Ali.<br /><br />Menanggapi hal, Ali meminta pemerintah baik Kabupaten Kutai Kertanegara maupun Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat, khususnya Pemkab Kutai Kertanegara sebagai pemerintah daerah terkait.<br /><br />Di samping itu Ali meminta pemerintah baik kabupaten provinsi untuk bisa melibatkan masyarakat dalam hal perencanaan program pembangunan karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui berbagai program dari pemerintah. (das/ant)</p>
