Lestarikan Tenun Kumpang Ilong

oleh
oleh

Ketua Tim Penggerak PKK Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus memastikan pihaknya TP PKK sering adakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas perempuan. Di antaranya, pelatihan bordir, menjahit, serta menyulam. Peserta berasal dari tujuh kecamatan dan digelar di gedung tim penggerak PKK Sekadau. <p style="text-align: justify;">“Satu kelompok untuk bordir sebanyak 5-10 orang,” ucapnya belum lama ini.<br /> <br />Lebih jauh, Scolastika menjelaskan kader PKK sudah menghasilkan tenunan Kumpang Ilong. Tujuannya, agar tenun Kumpang Ilong tetap lestari dan diproduksi lebih banyak. Pihaknya juga membatu pemasaran dengan menggelar berbagai promosi. Promosi melalu membangun stand di berbagai kegiatan. <br /><br />“Kita siap menampung,” kata dia.<br /><br />Scolastika memastikan tenun Kumpang Ilong sudah dikenal tingkat nasional maupun internasional. Bahkan Bupati Sekadau Simon Petrus telah menyerahkan langsung hasil kerajinan asli Belitang itu kepada Bapa Paus Benediktus. <br /><br />“Banggalah masyarakat Belitang,” sebutnya. <br /><br />Gedung tenun kumpang ilong menurut Scolastika mendapat bantuan dari dana PNPM. Ia mengharapkan tenun kumpang ilong jangan sampai macet. <br /><br />“Sampaikan kepada  camat masing-masing bila ada kendala,” ujar dia.<br /> <br />Kesempatan sama, fasilitator PNPM Sekadau Petrus Kanisius memastikan pihaknya siap membantu dari sisi pendanaan maupun pendampingan. Terlebih perempuan merupakan sasaran untuk peningkatkan kapasitas maupun pemberdayaan. <br /><br />“Silahkan mengusulkan dan untuk fisik sepenuhnya dana dihibahkan,” cetusnya. <strong>(phs)</strong></p>