Lima pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan sepakat membangun waduk untuk menampung air sebagai bahan baku air bersih Perusahaan Daerah Air Minum di lima daerah itu. <p style="text-align: justify;">"Kelima daerah tersebut, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kabupaten Barito Kuala," kata Wali Kota Banjarmasin Muhidin kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa.<br /><br />Menurut dia, semula kesepakatan tersebut hanya dilakukan dua wilayah yakni Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, tetapi karena kebutuhan air baku tidak hanya wilayah tersebut, maka kesepakatan melibatkan lima daerah itu.<br /><br />Selain itu, kata dia, adanya rencananya pembangunan kota metropolitan Banjarbakula yang sudah diwacanakan, sehingga pembangunan waduk tersebut disinergikan dengan wacana tersebut.<br /><br />Kota metropolitan dimaksud, adalah Banjarbakula, singkatan dari Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanjar, Tanah laut dan Barito Kuala.<br /><br />Konsep kota metropolitan sebagai solusi mengataasi keruwetan perkotaan yang belakangan ini sangat dirasakan oleh lima wilayah tersebut, tambahnya.<br /><br />Mengenai waduk yang akan dibangun melibatkan Pemerintah Provinsi Kalsel tertebut, adalah di dekat irigasi Riam Kanan, sehingga air waduk tersebut sepenuhnya diambil dari irigasi yaitu air buangan dari bendungan Riam Kanan.<br /><br />Dengan adanya waduk air, sehingga diharapkan kelima daerah tidak akan kesulitan lagi mengambil air baku untuk PDAM walau pada musim kemarau, apalagi pelayanan air bersih kepada masyarakat kedepan terus ditingkatkan, seperti di Banjarmasin melayani seratus persen penduduk.<br /><br />Kesepakatan bangun waduk tersebut akan ditandatangani kesepakatannya pada peringaran Harjad Kota Banjarmasin Ke-486 pada 24 September 2012 oleh pimpinan kelima wilayah tersebut.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
