Lima Gubernur Kalimantan Sepakat Bangun Pusat Keunggulan

oleh
oleh

Lima Gubernur se-Kalimantan telah menyatakan sepakat untuk membangun dan mengembangkan "Centre of Excellent" atau pusat keunggulan informasi budaya Borneo sebagai tindak lanjut dari keputusan pemerintah pusat. <p style="text-align: justify;"><br />"Alhamdulillah, semua Gubernur di Kalimantan sudah sepakat dalam pengembangan Pusat Keunggulan Informasi Budaya Kalimantan, jadi kami tinggal menyepakati waktu untuk penandatangan kesepakatan tersebut," kata Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur Sri Sulasmi Retno di Samarinda, Senin.<br /><br />Lima Gubernur se-Kalimantan yaitu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalsel saat dijabat Rudi Arifin, Gubernur Kalteng saat dijabat Agustin Teras Narang, Gubernur Kalbar Cornelis, dan Pj Gubernur Kaltara Triyono Budi Sasongko.<br /><br />Menurutnya, proses surat menyurat antarprovinsi untuk mendapatkan kata sepakat semua gubernur sudah dalakukannya sejak lama. Kini dia bersyukur karena semua gubernur sudah menyatakan sepakat dan siap melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU).<br /><br />Untuk proses penandatanganan MoU masih belum dapat dipastikan kapan dilakukan, tetapi satu hal yang membuat adanya titik terang, karena pada kisaran minggu ke 3 November ini, akan dilakukan pertemuan dengan semua Kepala (Banpusprov) se- Kalimantan guna membicarakan persiapan dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan penandatanganan MoU tersebut.<br /><br />Didampingi Kepala Seksi Deposit dan Pelestarian Bahan Pustaka Banpusprov Kaltim Marturut Nababan, Sri Sulasmi melanjutkan, maksud kesepakatan bersama adalah membentuk kerja sama regional dalam pengembangan dan informasi mengenai Kalimantan baik dalam bentuk tertulis, tercetak, maupun yang terekam.<br /><br />Selanjutnya, informasi tersebut akan dilestarikan dan dilayankan kepada masyarakat luas dengan harapan dapat memajukan budaya daerah, bahkan untuk mencerdaskan anak bangsa karena publik dapat meniikmati layanan informasi budaya di seluruh kawasan Kalimantan.<br /><br />"Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk menyelenggarakan jaringan kerja sama, yakni berupa layanan informasi mengenai budaya Kalimantan dengan basis teknologi informasi," ujarnya.<br /><br />Dia melanjutkan, ruang lingkup kesepakatan meliputi, semua pihak berperan aktif menghimpun atau mengumpulkan, melestarikan, dan saling berbagi informasi lokal dari masing-masing daerah.<br /><br />Kemudian membangun konektivitas informasi dalam jaringan (online) melalui portal website Centre of Excellent Layanan Perpustakaan dan Informasi Budaya Kalimantan, guna memberikan kemudahan kepada para pemustaka untuk mengakses informasi dari mana saja.<br /><br />"Kata sepakat masing-masing provinsi memang sudah, sehingga kami tinggal menunggu legalitas kesepakatan ini dalam bentuk penandatangan MoU. Upaya ini sebagai tindak lanjut dari penunjukan Badan Perpustakaan Nasional yang menyatakan Centre of Excellent Borneo ditetapkan di Kaltim sejak 2010 lalu," katanya. (das/ant)</p>