Lima Pelaku Pembobol Brankas Antar Provinsi Dibekuk

×

Lima Pelaku Pembobol Brankas Antar Provinsi Dibekuk

Sebarkan artikel ini

Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan membekuk lima pelaku pembobol brangkas antar provinsi, empat diantaranya dilumpuhkan dengan timah panas. <p style="text-align: justify;">Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Brigjend Pol, Syafruddin Sik di Banjarmasin, Rabu mengatakan, ditangkapnya lima pembobol itu hasil penyelidikan anggota di lapangan serta hasil informasi masyarakat.<br /><br />Kelima pembobol berinisial MF alias Tokek, IF alias Rano, SL alias Salim Suardi , MS alias Nyoleh, serta ID alias Acok, ditangkap ditempat dan waktu berbeda, serta pengembangan dari satu pelaku ke pelaku lainnya.<br /><br />Menurut Kapolda untuk Salim dan Toke ditangkap di Hotel Kharisma kamar 215 Banjarmasin Senin (30/1), penangkapan itu berkat informasi warga .<br /><br />Setelah membekuk kedua pelaku di Banjarmasin, polisi mengintrogasi kedua pelaku dan akhirnya terungkap kedua temannya masih berada di Banjarmasin, namun setelah diselidiki ternyata masih ada tiga orang berada di kota ini.<br /><br />Hanya saja saat akan ditangkap ketiga pelaku keburu berangkat Ke Palangkaraya Kalimantan Tengah, polisi terus mengejar ke kota itu dengan membawa pelaku Salim dan Tokek yang sudah ketangkap lebih dulu di Banjarmasin.<br /><br />Saat melintas di sebuah hotel di Palangkara, pelaku Tokek menunjuk salah seorang yang sedang berada di depan sebuah berinisial MS alias Nyoleh, polisi pun langsung menangkapnya.<br /><br />Nyoleh setelah diintrogasi mengakui dua temannya sedang berada di dalam hotel, polisi lalu menggeledah di salah satu hotel akhirnya dua pelaku lainnya berinisial IF alias Rano dan ID alias Acok pun ditangkap.<br /><br />Usai penangkapan kelima pelaku polisi kembali ke Banjarmasin, dengan membawa kelima pelaku tersebut.<br /><br />"Sekarang kelima pelaku tersebut sudah kita tetapkan sebagai tersangka ditahan di rumah tahanan milik kita untuk menjalani proses penyidikan atas perbuatan mereka itu," ucap Syafruddin saat menggelar jumpa pers.<br /><br />Hasil penyidikan Dit Reskrim Polda Kalsel kelima tersangka mengakui melakukan aksi di Kalsel diantaranya membobol brangkas Kantor Inhutani Banjarbaru pada (27/12) 2011.<br /><br />Selanjutnya, Brangkas di Kantor Dinas Sosial (Panti asuhan Budi Luhur) Banjarbaru pada (28/1) 2012, penggasak dua buah laptop dan satu HP di Batulicin pada (28/1) 2012, dan mencoba membobol brangkas di Kantor Kopertis Banjarmasin pada (29/1) 2012.<br /><br />Bukan itu jelas Syafruddin, barang bukti yang berhasil disita dari para pelaku itu diantaranya dua laptop, satu teropong, satu HP, satu linggis, dan masih terus dikembangkan karena barang buktilain dibuang pelaku.<br /><br />"Kita terus mengembangkan terhadap kasus-kasus yang dilakukan para pelaku ini, dan masih ada 13 laporang polisi yang hingga saat ini terus kita selidiki, agar pelakunya ditangkap semuanya," terang Kapolda Kalsel dengan tegas.<br /><br />Hasil penyidikan sementara pihak penyidik kelima pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu dijerat dengan pasal 325 ayat 3, pasal 170 dan pasal 365 ayat 3 Kitab Undang Undang Hukum Pidana.<br /><br />"Untuk kelima pelaku ini empat diantaranya di lumpuhkan dengan timah panah oleh polisi diantaranya Rano, Nyoleh, Salim dan Acok, empat pelaku ditembak karena saat ingin dibekuk ada yang melawan dan mencoba untuk melarikan diri dan menghidari sergap petugas," ungkap Syafruddin. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses