Listrik Byar Pet

oleh
oleh

Akhir-akhir ini, PT PLN (Persero) Ranting Sintang seringkali melakukan pemadaman, kondisi ini membuat kesal warga. Apalagi pemadaman yang dilakukan perusahaan setrum ini antara pukul 17.00 sampai dengan 20.00. Pada jam itu, masyarakat muslim sedang melaksanakan ibadah ramadan yang sangat ditunggu-tunggu, sayangnya moment itu tidak didukung penerangan yang memadai. <p style="text-align: justify;">Jamaah sekitar kawasan Polres Sintang yang terkena pemadaman terpaksa melaksanakan sholat tarawih dalam kondisi gelap. Meski pengurus masjid dan mushola menyiapkan genset, namun ketika genset mengalami hambatan maka terpaksa sholat dilaksanakan dalam keadaan gelap. <br /><br />Wahidin Idris, Imam mushola Al-Mu’minuun RT 10 RW II Desa Baning Kota, sambil bersenda berharap media di Sintang, untuk menyuarakan kondisi listrik supaya lebih baik saat Ramadhan tiba. Banyak aktifitas warga muslim dalam bulan yang lebih baik dari bulan-bulan lainnya dalam kalender hijriah.<br /> <br />Pensiunan PNS itu sambil menyantap makanan dan minuman saat magrib tiba di mushola Al-Mu’minuun meminta PLN tidak melakukan pemadaman pada pukul 17.00 sampai dengan 20.00, karena pada saat itu muslim melaksanakan sholat tarawih yang sulit ketika tidak adanya penerangan yang memadai. <br /><br />“Ketersedian listrik sangat penting saat bulan ramadan tiba, ketika melaksanakan sholat, selain untuk penerangan kita juga perlu untuk mengsuplai alat-alat listrik yang lain seperti pengeras suara dan kipas angin. Sehingga tolong pihak PLN ranting Sintang dapat memberikan pelayanan yang baik saat ramadan kali ini,” harapnya. <br /><br />Sebelumnya, Menejer PT PLN (Persero) Ranting Sintang, H Suharman saat ini pihaknya mengalami hambatan pada mesin sewatama yang rusak. Menurut H Suharman, dua buah mesin milik sewatama mengalami kerusakan cukup parah pada spare part bagian dalam, sehingga membutuhkan perbaikan yang cukup lumayan lama.<br /><br />Kondisi inilah lanjut H Suharman membuat menejemen PLN Kalbar memutuskan untuk membangun beberapa pembangkit listrik di Kabupaten Sintang, karena kebutuhan listrik didaerah ini sangat tinggi. Saat ini kata dia jika ada satu saja mesin mengalami kendala akan berimbas besar pada konsumen. Apalagi saat seperti ini, pihaknya sangat memahami.<br /><br />“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya khususnya pada masyarakat muslim di Kabupaten Sintang, karena kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik namun, karena keterbatasan yang kami miliki, membuat tidak nyaman masyarakat yang akan melaksanakan ibadaha pada bulan ramadan ini,” pungkasnya sambil terus memohon maaf. <strong>(phs)</strong></p>