Home / Tak Berkategori

LN Palar Dan Perjuangan Diplomasi Indonesia

- Jurnalis

Jumat, 8 November 2013 - 04:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lambertus Nicodemus Palar atau yang dikenal dengan LN Palar adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia khususnya di ranah perjuangan melalui diplomasi. <p style="text-align: justify;">LN Palar bersama Dr. Rajiman Widyodiningrat dan TB Simatupang pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2013 dijadwalkan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional yang dianugerahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.<br /><br />Dikutip dari tulisan George Mc T. Kahin dalam buletin Indonesia terbitan Universitas Cornell edisi Oktober 1981, LB Palar merupakan sosok yang unik sekaligus istimewa bagi Indonesia.<br /><br />Kahin mengenang LN Palar yang dikenalnya adalah seorang sangat "membumi" meski menduduki sejumlah jabatan penting dalam posting karir diplomatnya.<br /><br />LN Palar lahir di Tomohon, Sulawesi Utara pada 5 Juni 1900 dan pada umur 28 tahun menempuh pendidikan di Universitas Amsterdam sambil bekerja di kota itu. Sebelumnya ia sempat sekolah Mulo di Tondano dan AMS di Yogyakarta serta ITB pada 1922 namun tidak selesai.<br /><br />Menikah dengan Johanna Petronella Volmers dan pada 1938 menjadi ketua seksi Indonesia di Partai Sosial Demokratik Belanda (SDAP).<br /><br />Pada 1945, Palar mendapatkan kursi di Parlemen Belanda (Tweede Kamer) melalui Partainya, namun ia mengundurkan diri ketika Belanda melakukan Agresi Militer I ke Indonesia pada 1947.<br /><br />Pemerintah Indonesia kemudian memanggilnya pulang untuk bersama-sama berjuang mempertahankan kemerdekaan.<br /><br />Presiden Soekarno memintanya menjadi juru bicara RI di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada akhir 1947 ia membuka kantor perwakilan RI di New York dibantu oleh Sudarpo, Soedjatmoko dan Sumitro.<br /><br />Sebelum pengakuan kedaulatan RI pada 1949, status LN Palar dan delegasi Indonesia di PBB adalah sebagai peninjau, kemudian setelah pengakuan kedaulatan dan Indonesia menjadi anggota PBB ke-60 pada 1950 menjadi perwakilan resmi dengan status keanggotaan penuh.<br /><br />Setelah menjadi Kepala Perwakilan RI di PBB, pada 1953 Palar kemudian menjadi Duta Besar RI untuk India dan memberikan kontribusi yang besar dalam persiapan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada 1955. <br /><br />Usai menjadi Dubes di India pada 1956, Palar kemudian menjadi Duta Besar RI untuk Uni Sovyet merangkap Jerman Timur selama dua tahun.<br /><br />Kemudian ditunjuk menjadi Duta Besar RI untuk Kanada dan selanjutnya untuk pada 1962 kembali menjadi Kepala Perwakilan RI di PBB.<br /><br />Saat Indonesia memutuskan keluar dari PBB, LN Palar menjadi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.<br /><br />Pengalaman LN Palar di PBB selama beberapa tahun, membuat ia menjadi utusan pemerintah Indonesia pada 1966 usai perubahan politik di dalam negeri dimana Indonesia kembali menjadi anggota PBB.<br /><br />Menurut Kahin dalam tulisannya, LN Palar merupakan seorang diplomat senior yang memiliki pengalaman sangat penjang menjadi duta besar dan juga berjuang sebagai diplomat untuk negaranya.<br /><br />Ia pensiun pada 1968 namun masih memberikan kontribusi bagi pendidikan, pekerjaan sosial dan juga penasehat perwakilan Indonesia di PBB.<br /><br />Salah satu putera terbaik Sulawesi Utara itu meninggal pada 12 Februari 1981, pada usia 80 tahun. <strong>(das/ant)</strong></p>

Berita Terkait

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca
Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang
Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:37 WIB

Dewan Mengimbau Masyarakat Untuk Meningkatkan Kewaspadaan Terkait Kondisi Cuaca

Jumat, 14 November 2025 - 21:52 WIB

Markus Jembari Dorong Perusahaan Perkebunan Ikut Rawat Jalan Demi Kelancaran Akses di Sintang

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Berita Terbaru