Lokasi eks Demonstrasi Plot (Demplot) Pekan Nasional Petani Nelayan di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur akan dijadikan Balai Penelitian dan Pendidikan Pertanian serta lokasi agrowisata. <p style="text-align: justify;"><br />"Untuk pengembangan pertanian berupa balai penelitian akan dilakukan kerja sama antara Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Pemprov Kaltim dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian," ujar Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat melakukan kunjungan kerja ke Kutai Kartanegara, Rabu.<br /><br />Dia mengatakan, pembangunan balai penelitian dilakukan kerja sama dengan pusat agar dalam pendanaan tidak hanya dikeluarkan dari uang APBD, namun juga perlu mendapat bantuan keuangan dari pusat melalui APBN.<br /><br />Untuk mengetahui teknis sistem kerja sama, lanjut dia, maka pola kerja sama ini segera dibicarakan dengan Bupati Kukar Rita Widyasari bersama jajaran. Selanjutnya hasil koordinasi tersebut akan dibicarakan kembali dengan Menteri Pertanian RI.<br /><br />Dia menambahkan, luas lahan eks Demplot itu mencapai 27 hektare, sebagian akan dijadikan balai penelitian dan pendidikan pertanian. Sedangkan sebagian lahan lainnya akan dikelola menjadi kawasan agrowisata, namun untuk agrowisata itu akan dikelola sendiri oleh Pemkab Kutai Kartanegara.<br /><br />Dari total luas wilayah tersebut, masih ada lahannya yang dimiliki petani. Terkait dengan itu, gubernur meminta bupati agar lahan yang belum dibebaskan itu segera dibicarakan dengan pemiliknya tentang harga lahan, agar dalam pengelolaannya nanti tidak ada masalah.<br /><br />Saat kunjungan kerja ke lokasi Demplot tersebut, gubernur juga menyempatkan menjala udang galah di kolam udang galah di lokasi yang akan dijadikan kawasan agrowisata.<br /><br />Kolam udang itu dijalankan dengan sistem apartemen, dengan luas kolam udang galah yang dijala gubernur mencapai 1.500 meter kubik.<br /><br />Udang galah di kolam ini memiliki masa panen 120 hari setelah tebar benih. Sedangkan padat tebar sebanyak 100 ekor per meter kubik dengan pola tebar juvenil.<br /><br />Usai menjala, gubernur mengatakan bahwa jika di lokasi itu kelak sudah menjadi kawasan agrowisata, maka akan mendatangkan keuntungan bagi Kukar, pasalnya akan banyak dikunjungi masyarakat.<br /><br />Dia mencontohkan, pengunjung yang akan datang bisa memancing atau memanen udang di lokasi itu, kemudian hasil memancing itu akan ditimbang dan pengunjung akan membayar harga udang yang berhasil dipancing tersebut.<br /><br />Selain itu, lokasi tersebut juga akan mampu mengajak siswa untuk lebih mencintai pertanian dalam arti luas, pasalnya siswa yang diajak ke lokasi itu akan diajarkan oleh pemandu tentang bagaimana cara menanam padi, cara beternak ikan, beternak sapi dan lainnya. <strong>(das/ant)</strong></p>