Masyarakat Kabupaten Sintang hendaknya melakukan pola hidup sehat, aktif dan produktif dengan selalu mengupayakan mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. <p>Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M. Si saat meninjau Lomba Cipta Makanan di Gedung Pancasila Kamis, (17/04/2013).<br /><br />Kabupaten Sintang memiliki sumber daya alam sumber pangan yang sangat beragam sehingga masih sangat terbuka untuk dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal. <br /><br />"Potensi itu harus digali dan diberdayakan yang secara otomatis akan menaikan nilai ekonomi sumber pangan itu sendiri" jelas Bupati Sintang.<br /><br />"Kalau sudah ada menu baru hasil karya asli sintang, saya minta resep dan bahannya dicatat dan dibukukan bahkan kita promosikan. Bahwa kita punya makanan dan masakan khas Kabupaten Sintang.<br /> <br />"Kepada para camat dan ibu pkk di kecamatan supaya mengamati makanan tradisional di daerah masing-masing untuk diangkat dan dikembangkan. Saya sedih karena sampai saat ini kabupaten sintang belum memiliki oleh-oleh khas sintang. Paling-paling kue semprong. Sementara kita banyak kedatangan tamu yang sering menanyakan makanan khas sintang. Saya bingung mau menunjukan apa. Paling kita berikan kue semprong dan kain tenun. Padahal kalau ada yang mau mengembangkan yang lain, bisa membuka peluang bisnis dan meningkatkan perekonomian" jelas Bupati Sintang.<br /><br />Ketua Panitia Ir. Suhaidi menjelaskan bahwa lomba bertujuan untuk mendorong terwujudnya pola konsumsi aman, sehat dan bergizi bagi masyarakat.<br /> <br />Meningkatkan pengetahuan dan ketahanan pangan masyarakat kabupaten sintang. Kegiatan ini juga sebagai media sosialisasi agar masyarakat menumbuhkan semangat konsumsi makanan yang sehat dan aman. Lomba diikuti oleh<br />peserta unsur dari 13 pkk kecamatan. "Kami juga berharap ada menu makanan lokal yang bisa dikenal dan dicintai masyarakat. Kegiatan ini juga didukung oleh PKK Kabupaten Sintang dan persatuan hotel republik indonesia sintang. Kedepanya kami juga mendorong agar diadakan lomba cipta menu makanan khas sintang sebagai pendukung pariwisata kabupaten sintang.<br /><br />Dalam lomba tersebut, 13 PKK Kecamatan bekerja keras menciptakan menu makan pagi, siang dan malam sesuai potensi di masing-masing kecamatan. Seluruh menu hasil karya ibu-ibu PKK kecamatan dinilai oleh tiga orang juri yakni Adi Sulistiono, S. SIT, M, Kes, Marthalena, S. Pd, M. Pd, dan Dra. Nurhayati.<br /><br />Adi Sulistiono, S. SIT, M, Kes menjelaskan menu yang dibuat peserta lomba tidak memperhatikan nilai gizi dan waktu penyajiannya. Karena ini sebuah lomba maka aturan resep jug harus diperhatikan dan dalam hal ini peserta banyak melakukan kesalahan. Berdasarkan penilaian tim juri diperoleh hasil Juara 1 PKK Kecamatan Dedai, Juara 2 PKK Kecamatan Tempunak, Juara 3 PKK Kecamatan Kelam Permai, Juara Harapan 1 PKK Kecamatan Ketungau Hilir, Juara Harapan 2 PKK Kecamatan Sintang dan Juara Harapan 3 PKK Kecamatan Ketungau Tengah. (das/ss)</p>
