Penilaian lomba Desa Tingkat Kabupaten Sekadau tahun 2015 kembali dilaksanakan. Rabu (25/3/2015) penilaian lomba Desa dilakaukan di Desa Entabuk Kecamatan Belitang Hilir. <p style="text-align: justify;">Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH, M.Si, Ny.Cristina Rupinus, Kepala Badan Kesbangpol dan Pemdes, Drs. Bayu Dwi Harsono,ME. Asisten II Bidang Perekonomian dan kesejahteraan rakyat, H. Abdul Gani SH, M.Si, Camat Belitang Hilir, Paulus Misi, S.Pd dan Muspika serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Entabuk.<br /><br />Rombongan Wakil Bupati disambut dengan musik tradisional Tar, dan prosesi pancong buloh muda. Rombongan disambut warga mengitari pusat Desa Entabuk dengan berjalan kaki dimana di Desa Entabuk. Terdapat keharmonisan dua etnis besar di Kabupaten Sekadau warga suku dayak dan suku melayu yang hidup berdampingan.<br /><br />Kepala Desa Entabuk, Lukas dalam sambutanya mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada muspika yang memilih Desa entabuk sebagai wakil dari kecamatan Belitang Hilir dalam lomba Desa tingkat Kabupaten Sekadau.<br /><br />"Menjadi juara memang tujuan, meski demikian kami tidak berharap banyak dan mengharuskan menjadi juara, karena melalui kegiatan ini banyak dampak positif yang kami dapat salah satunya meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat desa kami," papar Lukas.<br /><br />Kepala Badan Kesbangpol Pemdes Drs.Dwi Bayu Harsono ME dalam laporanya mengatakan,latar belakang kegiatan dalam rangka mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan. "Perlu dilakukan penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan<br />swadaya gotong royong masyarakat di desa dan kelurahan," kata Bayu.<br /><br />Selain itu, untuk menilai keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan,maka perlu dilakukan perlombaan desa dan kelurahan secara terarah.<br /><br />"Terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan," timpal Bayu. Ditambahkan Bayu, sebagaimana diatur dalam peraturan menteri dalam<br />negeri no 13 tahun 2007 tentang penyelengaraan perlombaan desa dan kelurahan, bahwa penilaian lomba desa dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, tingkat Kabupaten/kota dan tingkat Provinsi sampai pada tingkat Nasional.<br /><br />"Tanggal 18 maret dilaksanakan di Desa tembesuk, Nanga Mahap 23 Maret di Desa Maboh permai, Belitang 25 Maret di Desa Entabuk, Belitang Hilir 27 Maret di Desa Nanga Kiungkang, Nanga Taman, 2 April di Desa Sungai Antu Hulu, Belitang Hulu, 6 April Desa Rawak Hilir Sekadau Hulu, 8 April Desa Timpuk, Sekadau Hilir," papar Bayu menjelaskan waktu dan tempat pelaksanaan penilaian.<br /><br />Wakil Bupati Sekadau, Rupinus mengingatkan masyarakat agar terus membudayakan kegiatan gotong royong membangun Desa. Guna meningkatkan pembangunan di tingkat Desa, Wabup menyarankan kepala Desa agar menguatkan kelembagaan, komunikasi dan koorkdinasi. <br /><br />"Perlu dilakukan penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan swadaya gotong royong masyarakat di desa dan kelurahan," pinta Rupinus.Untuk menilai keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, perlu dilakukan perlombaan desa dan kelurahab secara terarah, terkordinasi, terpadu dan berkelanjutan. <br /><br />Adapun indikator penilaian lomba Desa diantaranya diperhatikan sektor Pendidikan, Kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, kembagaan kemasyarakatan dan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.<br /><br />"Lomba desa merupakan program Nasional yang bertujuan sebagai wadah untuk mengevaluasi dan penilaian perkembangan pembangunan atas usaha pemerintah dan pemerintah daerah bersama masyarakat desa dan kelurahan. Ini wadah untuk motivasi," tandas Wabup. (Mto)</p>
