Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kalimantan Tengah, Krisnayadi Toendan menyatakan, untuk 2012, pihaknya sudah mengajukan usulan sebanyak 7000 kuota sertifikasi guru. <p style="text-align: justify;">"Kuota sebanyak itu, berdasarkan data yang diperkirakan guru bisa mengikuti sertifikasi karena kita bisa melihat pada saat sertifikasi mereka mampu atau tidak,"kata Krisnayadi di Palangka Raya, Senin.<br /><br />Diungkapkannya, sejak 2006 hingga 2011, sebanyak 10.700 sertifikasi guru yang sudah terserap untuk Kalteng, sebab dari tahun ke tahun Kalteng selalu menerima jatah yang meningkat jumlahnya.<br /><br />Ia juga mengingatkan kepada para tenaga pengajar, agar jangan menggangap sertifikasi merupakan hak yang harus diterima setelah menjadi seorang guru, namun yang perlu diperhatikan sertifikasi guru merupakan tanggung jawab profesional.<br /><br />"Jangan sampai salah itu, karena sebenarnya bukan hak, hak mereka setelah mereka menjalankan profesi setelah menjadi seorang guru, baru haknya diambil,"ujar Krisnayadi.<br /><br />Ditambahkannya, sertifikasi diberikan untuk kalangan guru yang telah memiliki pengabdian dalam bidang pendidikan agar semakin mempunyai kompetensi dalam profesinya.<br /><br />Selain itu guru yang bersangkutan diberikan sertifikasi agar memiliki kemampuan lebih baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.<br /><br />"Sayangnya, tidak semua guru melakukan hal tersebut, karena beranggapan masalah peningkatan mutu menjadi tanggung jawab dinas pendidikan atau LPMP," ucapnya.<br /><br />Ia juga mengaku prihatin, banyak tunjangn sertifikasi yang diterima tidak dimanfaatkan tepat sasaran, meskipun bukan haknya untuk melarang akan tetapi alangkah baiknya dipakai untuk memperoleh pengetahuan yang lebih maju dan bagus lagi.<br /><br />Ia berharap pola pikir itu yang harus dihindari dan dihilangkan dari seorang guru, karena jika hanya bergantung kepada pemerintah dalam meningkatkan kompetensi, maka bisa dikatakan tidak memiliki kemauan untuk berkembang lebih bagus lagi dari sekarang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
