Sudahlah kondisi jalannya masih belum memadai untuk dilewati, kini jembatan Sungai Imat yang terletak di ruas jalan menuju Kecamatan Menukung mengalami kerusakan lagi sekarang ini. <p style="text-align: justify;"><br />“Yang rusak hanya bagian lantai jembatannya saja, kalau pondasi bawah jembatan, sampai sekarang masih kuat dan amsih aman untuk dilewati,” ungkap Halidin, seorang warga Menukung saat menghubungi via Mesengger, Rabu (28/12).<br /><br />Lebih lanjut, Halidin mengatakan, lantai jembatan tersebut memang sudah parah, karena sudah banyak yang bolong karena papan lantainya banyak yang patah karena sering dilewati oleh kendaraan yang membawa muatan. <br /><br />“Lantai jembatan ini memang sering rusak, namun selalu diperbaiki secara swadaya oleh warga masyarakat setempat, karena takut terjadi kecelakaan saat melintasinya,” ujarnya.<br /><br />Menurutnya, kalau terus dibiarkan dengan kondisi lantai jembatan yang berlubang tersebut memang cukup berbahaya, sebab terpeleset saja ban kendaraan, bisa terjatuh. Apalagi kalau dilewati kendaraan yang bermuatan bisa terperosok di lantai jembatan yang sudah berlubang tersebut. <br /><br />“Kami berharap supaya kedepan, jembatan ini direhab, bila perlu diganti dengan jembatan lantai beton,” ucapnya.<br /><br />Dia juga minta kepada kepada perusahaan-perusahaan perkebunan yang berada di wilayah Kecamatan Menukung supaya membantu meyervis jembatan tersebut, paling tidak menganti papan lantai jembatan yang sekarang sudah patah tersebut. <br /><br />“Kami minta perusahaan bisa membantu, sambil menunggu diganahi oleh Pemda. Karena selama ini hanya menghandalkan masyarakat yang servis,” ujarnya.<br /><br />Seharusnya kata dia, perusahaan mesti tanggap terhadap persoalan-persoalan yang seperti itu, apalagi jembatan yang rusak ini tidak terlalu jauh dari pusat ibu kota Kecamatan Menukung, tentunya jembatan ini sering dilewati oleh masyarakat. (KN)</p>
