Kejadian pengeroyokan dan penyerangan oleh oknum TNI malam minggu yang lalu di depan rumah jabatan bupati sintang, menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat Kabupaten Sintang, Kadis Pendidikan Kabupaten Sintang, Drs. YAT Lukman Riberu, M.Si pada kalimantan-news.com diruang kerjannya, Rabu (20/02/2013 mengatakan dirinya merasa prihatin dan kecewa kepada aparat yang seharusnya mengayomi namun membuat ulah. <p style="text-align: justify;">“ini tidak dapat dimaafkan, karena rumah bupati merupakan simbol dari negara, oleh sebab itu kita mengharapkan kepada Denpom untuk dapat mengusut tuntas kasus ini, jangan sampai menimbulkan hal-lah yang tidak di inginkan, terangnya.<br /><br />Selain itu, dirinya selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, menghimbau kapada para pelajar, mahasiswa dan pemuda untuk tidak lagi ngumpul atau mabuk-mabuk di sekitar Kantor bupati sampai depan rumah jabatan bupati. Karena bupati merupakan pemerintahan yang tertinggi di Kabupaten Sintang, oleh sebab itu marilah kita saling menghargai dan menghormati, pintanya. <strong>(*)</strong></p>
Lukman: Pelaku Pengereyokan Dan Penyerangan Harus Ditindak Tegas
