Memasukan anak ke sekolah dengan basic pendidikan agama atau madrasah nampaknya belum menjadi pilihan utama kebanyakan orang tua. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun demikian, mulai beberapa tahun belakangan ini, kepercayaan masyarakat di Sintang untuk memasukan anak-anaknya ke madrasah mulai mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Mapenda Kemenag Sintang H.Anang Nurkholis, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. <p style="text-align: justify;">“Harapan kita tentu saja para orang tua bisa mempercayakan pendidikan anak-anaknya di madrasah. Baik mulai level ibtidaiyah sampai ke aliyah,”ujarnya. <br /><br />Meningkatnya kepercayaan masyarakat tersebut menurutnya bisa dilihat dari meningkatnya jumlah anak yang masuk ke madrasah di berbagai level dari tahun ke tahun. <br /><br />Kepercayaan masyarakat tersebut menurutnya harus dijaga agar terus mengalami peningkatan Dijelaskan pula oleh pria yang akrab di sapa Anang bahwa dari 23 madrasah yang ada di Sintang, sebagai besar kondisinya masih dalam kategori tertinggal karena minim sarana. <br /><br />Selain itu masalah jumlah guru dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan yang minim turut pula menjadi hal yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat. <br /><br />“Keunggulan madrasah itu adalah pada ilmu agamanya. Murid atau anak akan mendapatkan pelajaran agama lebih banyak dibandingkan di sekolah umum,”jelasnya. <br /><br />Anang juga mengatakan bahwa dari tahun 2010 dan 2011 lalu, pihaknya telah mengusulkan 2 madrasah agar statusnya dinaikan menjadi negeri. <br /><br />Dua madrasah tersebut adalah madrsah aliyah al muhajirin di Pandan dan madrasah Tsanawiyah di Serawai. Jika usulan diterima maka jumlah madrasah negeri di Sintang akan bertambah menjadi lima sekolah.<strong> (ast)</strong></p>
Madrasyah Mulai diminati Masyarakat
