Mahakam Hulu Layak Jadi Kawasan Wisata

oleh
oleh

Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Kalimantan Timur (Kaltim) menilai Kabupaten Mahakam Hulu layak untuk dijadikan daerah Community Based Ecotourism (CBE) atau kawasan ekowisata berbasis kerakyatan. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha BPPD Kalimantan Timur (Kaltim), Husaini mengatakan CBE merupakan konsep pengembangan ekowisata dengan melibatkan dan menempatkan masyarakat lokal yang mempunyai kendali penuh dalam manajemen dan pengembangan kepariwisataan.<br />"Bekerja sama dengan CV Gatri Baji Andari Consultant, kami telah melakukan kajian terkait pengembangan CBE. Hasilnya, kami rekomendasikan agar terealisasi pengembangan ekowisata di kawasan Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai," kata Husaini di Samarinda, Rabu.<br /><br />Menurut dia, Long Apari dan Long Pahangai memiliki bentang alam yang bisa dijadikan objek wisata diantaranya Riam Panjang, Riam Udang, Riam Haloq, Air Terjun Semui dan wisata hutan alam. Selain itu, dari sisi budaya kedua kecamatan ini memiliki budaya Tarian Hudoq, Upacara Adat Dangai, Rumah Lamin, Tari Enggang, Seni Tato, memanjangkan telinga dan kerajinan anyaman bambu.<br /><br />"Masih banyak hal dari daerah ini yang memang layak dijadikan sebagai potensi ekowisata. Sehingga bisa menyejahterakan rakyat, karena warga lokal ikut terlibat langsung," kata Husaini.<br /><br />Hasil dari kajian sudah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mahulu dan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, katanya.<br /><br />"Kami berharap ada tindak lanjut dari hasil kajian ini dengan merealisasikan CBE di Kabupaten Mahulu agar perekonomian masyarakat bisa meningkat," kata Husaini. (das/ant)</p>